Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemilik Tunjungan Plaza Surabaya, Alexander Tedja Juga Kolektor Seni Internasional

Alexander Tedja dari Pakuwon Group, konglomerat bisnis properti dan retail dari Surabaya hingga Jakarta antara lain Tunjungan Plaza Surabaya.

7 Mei 2023 | 12.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Alexander Tedja. Foto : Forbes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tunjungan Plaza di Surabaya menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dengan 500 lebih gerai ritel. Tunjungan Plaza menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Surabaya. Mulai beroperasional dari 15 Desember 1986, Tunjungan Plaza (TP) termasuk bisnis mal pertama oleh Alexander Tedja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilik Tunjungan Plaza Surabaya, Alexander Tedja merupakan konglomerat bisnis dalam bidang properti dan retail yang juga sukses mengembangkan Supermal Pakuwon Indah dan Royal Plaza Surabaya, Kota Kasablanka, Gandaria City Mall, Plaza Blok M, serta hunian Pakuwon City di Surabaya. Keberhasilan Tedja mengelola berbagai bisnis ini membawa namanya dalam urutan ke-27 tercatat sebagai orang terkaya, menurut Forbes 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan Karier Alexander Tedja

Pada 1972, pria yang baru berusia 27 tahun itu dalam laman pakuwonjati, menjalankan perusahaan bernama PT ISAE FILM, usaha perfilman dan perbioskopan yang kemudian menghasilkan perusahaan PT Pan Asiatic Film (1991), dan PT Menara Mitra Cinema Corp (1977) untuk mengawali karir Alexander Tedja sampai membuka bisnis properti bernama Pakuwon Jati. Perusahaan pengembang real estate dan mal tersebut merintis proyek pertamanya, Tunjungan Plaza I berlanjut dibangunnya Tunjungan Plaza II, III, kemudian hunian Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi, Tunjungan Plaza V, VI, dan sampai sekarang yang rumornya akan berkembang kembali. 

Di Jakarta, Tedja melalui PT. Pakuwon Jati memperoleh akuisisi saham Gandaria City Jakarta, sebesar 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, bersamaan dengan pengembangan Rasuna Said Kuningan Jakarta dan properti di koridor TB Simatupang. Kekayaan Raja Properti asal Medan satu ini dalam Majalah Forbes sukses mengumpulkan, senilai Rp 17,5 triliun berasal dari usahanya mengembangkan Pakuwon Jati sampai sekarang.

Sebelum resmi menjadi Komisaris Utama Perseroan, Alexander Tedja menjabat sebagai Direktur Utama mulai 1989 sampai 1998. Tepat 30 Juni 1998, baru kemudian, beliau menjabat Komisaris Utama dan diangkat kembali untuk masa kerja 2019-2022. Selain berhasil membangun banyak bisnis, pria berusia 78 tahun ini  juga melaksanakan perannya sebagai suami dari Melinda Tedja dan membesarkan 4 orang anak yang semuanya bergabung dalam jajaran Direktur Pakuwon Group

Alexander Tedja juga dikenal sebagai kolektor seni yang koleksinya mencakup karya-karya dari master global, beberapa di antaranya dipajang di propertinya Gandaria City Jakarta Selatan dan Sheraton Grand Jakarta. Sebagai pecinta seni, Tedja menerima penghargaan Distinguished Patron of the Arts atas pinjaman jangka panjangnya akan koleksi lukisan ke National Gallery Singapore.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus