Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
QRIS tumbuh signifikan setelah pandemi Covid-19 membentuk kebiasaan transaksi baru.
Inovasi penyelenggara jasa pembayaran meningkatkan penetrasi QRIS.
Sejumlah negara sedang bersiap mengimplementasikan QRIS.
DALAM dua tahun terakhir, Damayanti, 29 tahun, makin jarang mengisi dompetnya dengan uang tunai. Pekerja swasta di Bandung, Jawa Barat, ini lebih sering bertransaksi secara digital, terutama menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, lantaran lebih praktis. Ia hanya butuh telepon seluler dan Internet.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
