Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten konsumer produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang kuartal I/2022.
Emiten berkode ICBP ini mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 14 persen menjadi Rp17,19 triliun pada kuartal I/2022 dari Rp15,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan segmennya, penjualan mi instan mencapai Rp12,25 triliun, produk dairy Rp2,77 triliun, makanan ringan Rp1,01 triliun, penyedap makanan Rp991,03 miliar, nutrisi dan makanan khusus Rp316,62 miliar, minuman Rp368,58 miliar per 31 Maret 2021.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Sukses MakmurAnthoni Salim mengatakan kinerja perseroan tetap dapat bertumbuh di tengah tekanan dari harga bahan baku yang meningkat.
"Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif," jelasnya dalam keterbukaan, Selasa 31 Mei 2022.
Meskipun laba usaha turun 7 persen menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,82 triliun karena kenaikan harga berbagai komoditas, ICBP masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 20,6 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan 25,3 persen pada kuartal I/2021.
Prioritas Bisnis ICBP
Perseroan pun berhasil tetap mencatatkan pertumbuhan bottom line. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 12 persen menjadi Rp1,94 triliun selama 3 bulan 2022 dari Rp1,74 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.
Lebih lanjut, peningkatan tersebut terangnya, seiring dengan upaya menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi.
ICBP memprioritaskan terus memberikan kinerja yang baik pada tahun ini. Generasi ketiga keluarga Salim ini menegaskan bakal mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas serta posisi keuangan yang sehat.
Baca: Anak Usaha Indofood Diminta Gelontorkan Minyak Goreng yang Diduga Ditimbun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini