Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penumpang Masih Kebingungan di Bandara Ahmad Yani Baru

Pada hari kedua operasional Bandara Ahmad Yani, Semarang, pasca-pengembangan, tak sedikit penumpang yang kebingungan mencari tempat parkir.

7 Juni 2018 | 15.33 WIB

Calon penumpang melihat jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Rabu, 6 Juni 2018. Terminal baru tersebut mulai beroperasi hari ini. ANTARA/R. Rekotomo
Perbesar
Calon penumpang melihat jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Rabu, 6 Juni 2018. Terminal baru tersebut mulai beroperasi hari ini. ANTARA/R. Rekotomo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang – Pada hari kedua operasional Bandara Ahmad Yani Baru, Semarang, pasca-pengembangan, tak sedikit penumpang yang bingung menghadapi persoalan parkir dan beberapa rambu. Beberapa penumpang terlihat kesulitan ketika melakukan antar-jemput.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penumpang itu adalah Retnoning. Ibu berusia 35 tahun ini bercerita semula meminta sang suami menjemputnya seusai pesawat yang ditumpanginya mendarat di terminal baru di Jalan Puri Anjasmoro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Retnoning mengungkapkan suaminya mengaku kebingungan mencari tempat parkir. Walhasil, butuh waktu agak lama hingga keduanya bisa bertemu. "Secara umum sudah bagus, ya. Namun masih terasa panas dalam bandara. Apalagi atap kedatangan ada yang terbuat dari kaca," ujarnya, Kamis, 7 Juni 2018.

Keluhan juga datang dari pengguna sepeda motor. Mereka yang sudah menemukan tempat parkir ternyata masih kebingungan mencari jalan keluar. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa melintasi jembatan penyeberangan penghubung antara pintu kedatangan dan lokasi parkir, yang hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Kondisi bandara di beberapa titik masih dibangun dan menyisakan debu pembangunan.

Sebelumnya, Faik Fahmi, Direktur Angkasa Pura I, mengatakan, secara keseluruhan, Bandara Ahmad Yani baru rampung pada Juli 2019. Soft launching yang dilaksanakan sementara masih menyisakan beberapa pekerjaan, seperti parkir kendaraan bermotor, gedung perkantoran, hingga manajemen pengelolaan air.

Kepala Humas Bandara Ahmad Yani Semarang Dian Permatasari menuturkan, sebetulnya pihaknya telah melakukan penjagaan di terminal lama untuk mengantisipasi penumpang yang salah penerbangan. Petugas penjagaan akan mengarahkan calon penumpang menuju terminal baru.

Bagi calon penumpang yang lolos dari pengawasan tapi telanjur masuk ke bandara lama, petugas memberikan tumpangan menuju bandara baru. "Jadi ada dua mobil kapasitas besar yang kami operasionalkan bolak-balik untuk mengantar penumpang yang lolos dari petugas pengarah. Kami anjurkan naik mobil kami untuk ke bandara baru. Namun, kalau yang masih bisa diarahkan, kita sarankan putar balik mobilnya ke bandara baru," kata Dian.

Dian mengaku, sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan keterlambatan penumpang atau gagal naik pesawat karena ketidaktahuan informasi penerbangan di bandara baru. Hingga kini, pihaknya masih menyediakan petugas penjagaan di bandara lama serta petugas pengarah di bandara Ahmad Yani yang baru.

"Mobil operasional juga menyediakan tumpangan gratis dari bandara baru ke bandara lama. Karena ada beberapa kendaraan yang parkir menginap dan masih diparkir di bandara lama, sementara saat pulang sudah di bandara baru," ujar Dian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus