Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan melakukan rekonstruksi jalan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pekerjaan ini dilakukan di beberapa titik mulai hari ini, Senin, 3 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jasamarga telah menyiapkan sejumlah prosedur mitigasi untuk mengurangi dampak pekerjaan, di antaranya pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, penyempitan area kerja, serta persiapan contraflow jika terjadi kepadatan. Koordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) juga dilakukan untuk mengatur lalu lintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan jalan tol agar pengguna jalan dapat berkendara dengan lebih nyaman dan aman. Pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan,” kata Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, dikutip Ahad, 2 Maret 2025.
Rekonstruksi akan berlangsung di tiga lokasi. Pertama, di KM 72+400 hingga KM 72+300 arah Jakarta lajur 2, yang berlangsung sejak 3 Maret pukul 08.00 WIB hingga 6 Maret pukul 07.00 WIB. Kedua, di KM 27+625 hingga KM 27+370 arah Jakarta lajur 1, yang dimulai pukul 09.00 WIB pada 3 Maret dan berakhir 7 Maret pukul 07.00 WIB. Ketiga, di KM 64+475 hingga KM 64+155 arah Jakarta lajur 1, yang berlangsung hingga 9 Maret pukul 07.00 WIB.
Sosialisasi kepada pengguna jalan dilakukan melalui spanduk imbauan dan Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasamarga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, serta selalu berhati-hati di sekitar lokasi pekerjaan.