Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, dan Nasi Goreng Rempah Mafia? Ketiga tempat makan tersebut dinaungi oleh Cita Rasa Prima (CRP) Group, kelompok bisnis kuliner yang digagas oleh Rex Marindo.
Baca: Mengapa 90 Persen Bisnis Kuliner di Indonesia Bangkrut
Berawal di 2013, Rex memulai perjalanan bisnis di dunia kuliner dengan menjual nasi goreng. “Saya beri nama mafia karena ini singkatan dari makanan favorit Asia,” katanya dalam acara BizTalk Indonesian Foodpreneur di Ruang dan Tempo, Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 Maret 2019.
Saat itu, ia berjualan nasi goreng di sebuah daerah di mana penjual makanan yang sama ada 13 gerai. Lantas, apa yang membuat gerai nasi goreng miliknya lebih berhasil dibandingkan dengan gerai lainnya? Ia mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan perbedaan caranya dalam mengolah makanan.
“Waktu saya buka Nasi Goreng Mafia, di sebelah saya ada 13 gerai penjual nasi goreng juga. Di kala yang lain bermain topping, saya bermain ingredients sehingga orang lebih memilih nassi goreng saya,” katanya.
Perbedaan itulah yang membuatnya semakin beranjak naik dan mengembangkan sayap di bisnis kuliner. Di 2014, Rex pun mulai membuka Warunk Upnormal. Belajar dari hobinya yang senang membaca, ia merasa dituntut untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan masyarakat.
“Dulu pas saya buka Warunk Upnormal, saya mengikuti pasar di mana anak muda kebanyakan memiliki gaya hidup nongkrong dengan Wi-Fi dan colokan. Mereka juga kantongnya tipis. Makanya saya jualan kopi dan mi, plus menyediakan Wi-Fi dan colokan itu,” katanya.
Dengan hal-hal inilah yang menyebabkan Rex bersama dengan CRP Group dalam waktu yang cukup singkat dapat menjadi salah satu perusahaan startup yang sukses. Menurut pengakuannya, hingga saat ini Warunk Upnormal telah memiliki 80 cabang, Bakso Boedjangan 25 cabang, dan Nasi Goreng Mafia 12 cabang.
Baca: Perlu Jadi Ahli Masak untuk Buka Bisnis Kuliner?
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini