Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pertamina Luncurkan Diesel X, Diklaim sebagai BBM Rendah Emisi

Diesel X diproduksi melalui Subholding Refining and Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan dengan kandungan sulfur di bawah 10 ppm, setara standar EURO V.

30 Januari 2025 | 19.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Kiri-kanan): Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Komisaris Independen Pertamina Patra Niaga Prabunindya Revta Revolusi saat peluncuran produk Diesel X di Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, pada Kamis, 30 Januari 2025. Dok. Pertamina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meluncurkan Diesel X, bahan bakar diesel rendah sulfur yang diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien. Peluncuran ini merupakan langkah nyata Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional dan transisi menuju bahan bakar yang lebih bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan peluncuran Diesel X merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program swasembada energi yang dicanangkan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Diesel X adalah jawaban atas kebutuhan energi bersih di sektor industri. Dengan performa tinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, produk ini mendukung keberlanjutan energi nasional sekaligus mengurangi dampak lingkungan,” ujar Simon dalam keterangan resmi pada Kamis, 30 Januari 2025.

Diesel X diproduksi melalui Subholding Refining and Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan dengan kandungan sulfur di bawah 10 ppm, setara standar EURO V. Dengan teknologi mutakhir, Diesel X tidak hanya memberikan performa optimal bagi mesin diesel tetapi juga mengurangi emisi gas buang secara signifikan.

Sementara Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan Kilang Balongan telah berhasil mengembangkan proses produksi yang memungkinkan produksi Diesel X dalam skala besar. Saat ini, kapasitas produksi mencapai 200 ribu barel per bulan, dengan pengiriman perdana sebanyak 52 ribu barel kepada PT Freeport Indonesia.

“Kami berupaya menghadirkan energi yang lebih bersih dan efisien. Diesel X akan memberikan manfaat nyata bagi sektor industri, khususnya pertambangan dan alat berat yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi,” kata Taufik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Diesel X menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 7 persen lebih baik dibandingkan diesel konvensional.

“Diesel X dikembangkan melalui riset intensif dan diproduksi dengan teknologi terbaik di Kilang Pertamina Internasional. Kami yakin produk ini akan menjadi solusi ideal bagi industri yang membutuhkan bahan bakar bersih dan efisien,” katanya Fadjar.

Selain Diesel X, pada periode Januari 2025 ini, Pertamina juga meluncurkan Diesel B40 dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO). Langkah ini sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 dan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam operasional Pertamina.

Peluncuran Diesel X diklaim memperkuat posisi Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia, menghadirkan inovasi demi ketahanan energi nasional dan keberlanjutan lingkungan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus