Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan dalam rangka melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas selama kegiatan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, PT Pertamina (Persero) menyiagakan 5 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan 2 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Baca juga: Prabowo Minta Pertemuan IMF - WB Ditunda Bagaimana Dampaknya
“Semua TBBM ini disiagakan 24 jam dengan fasilitas eksisting dan ada juga fasilitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM selama event berlangsung,” kata Adiatma dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Oktober 2018.
Sidang Tahunan IMF - World Bank dilaksanakan pada 8 hingga 14 Oktober 2018 di Bali dengan mempertemukan pemerintah dari 189 negara dan pihak nonpemerintah. Persiapan penyelenggaraan tersebut sudah mencapai 98 persen.
Adiatma mengatakan lima TBBM yang disiagakan Pertamina untuk kegiatan Annual Meeting IMF dan World Bank 2018 itu adalah TBBM Sanggaran, TBBM Manggis, TBBM Reo, TBBM Maumere, dan TBBM Ende. Sedangkan 2 DPPU adalah DPPU Ngurah Rai dan DPPU Labuan Bajo.
Adiatma mengatakan pada saat pelaksanaan pertemuan lembaga keuangan dunia ini, diperkirakan terjadi lonjakan konsumsi BBM di Bali dengan rata-rata 30 persen dari konsumsi harian. Puncaknya akan terjadi antara H-7 dan H+7 ketika delegasi dan peserta kegiatan tersebut mulai berdatangan hingga seminggu setelah acara puncak selesai.
Adiatma mengatakan sebanyak 20 ribu peserta dari 189 negara rencananya menghadiri acara yang berlangsung dari 5-8 Oktober 2018. Pertamina mengantisipasi dengan menyiapkan fasilitas tambahan penyaluran pada TBBM dan SPBU ring 1 dari venue acara yang berada di Denpasar dan Bandung.
“Untuk Labuhan Bajo diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi 18,75 kilo liter per hari dengan asumsi 5.000 peserta yang akan berkunjung ke wilayah itu,” ujar Adiatma soal BBM pada IMF - World Bank 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini