Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Diprediksi Melambat Jika PPKM Kembali ke Level 4

Josua mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini berpotensi terhambat di tengah peningkatan kasus COVID-19

7 Februari 2022 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 2.927 orang, pada Senin, 24 Januari 2022. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom PermataBank Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2022 bisa mencapai 4,5  - 5 persen (year on year/yoy) mengingat aktivitas ekonomi belum terdampak secara signifikan dengan varian Omicron.

"Jika dilihat dari beberapa indikator bulan Januari 2022 yang sudah rilis, sepertinya belum terdampak," ucap Josua kepada Antara di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.

Indikator tersebut antara lain inflasi inti yang tercatat naik ke level 1,84 persen (yoy) dari sebelumnya 1,56 persen (yoy), serta PMI Manufacturing Indonesia yang naik ke level 53,7 dari sebelumnya di level 53,5.

Kendati demikian ia mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini berpotensi terhambat di tengah peningkatan kasus COVID-19 yang kemungkinan membatasi mobilitas masyarakat, meskipun tak lebih buruk dari kondisi gelombang varian Delta pada triwulan ketiga 2021.  

Dengan begitu, apabila pemerintah meningkatkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 4, maka pertumbuhan ekonomi triwulan I 2022 bisa melambat hingga 3,8 persen sampai 4,3 persen.

Hal tersebut karena kenaikan level PPKM diperkirakan akan membatasi laju konsumsi rumah tangga dan investasi.

"Seperti pada kasus Delta sebelumnya, dampak terhadap perekonomian dari COVID-19 sangat bergantung pada penanganan kasus, khususnya di tengah gelombang Omicron," kata dia.

Maka dari itu, Josua berharap penanganan kasus Omicron dapat dilakukan sesegera mungkin agar kenaikan kasus tidak akan kembali memaksa pemerintah untuk meningkatkan level PPKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA: Ada Omicron, Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I Tembus 5 Persen

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus