Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom PermataBank Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2022 bisa mencapai 4,5 - 5 persen (year on year/yoy) mengingat aktivitas ekonomi belum terdampak secara signifikan dengan varian Omicron.
"Jika dilihat dari beberapa indikator bulan Januari 2022 yang sudah rilis, sepertinya belum terdampak," ucap Josua kepada Antara di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.
Indikator tersebut antara lain inflasi inti yang tercatat naik ke level 1,84 persen (yoy) dari sebelumnya 1,56 persen (yoy), serta PMI Manufacturing Indonesia yang naik ke level 53,7 dari sebelumnya di level 53,5.
Kendati demikian ia mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini berpotensi terhambat di tengah peningkatan kasus COVID-19 yang kemungkinan membatasi mobilitas masyarakat, meskipun tak lebih buruk dari kondisi gelombang varian Delta pada triwulan ketiga 2021.
Dengan begitu, apabila pemerintah meningkatkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 4, maka pertumbuhan ekonomi triwulan I 2022 bisa melambat hingga 3,8 persen sampai 4,3 persen.
Hal tersebut karena kenaikan level PPKM diperkirakan akan membatasi laju konsumsi rumah tangga dan investasi.
"Seperti pada kasus Delta sebelumnya, dampak terhadap perekonomian dari COVID-19 sangat bergantung pada penanganan kasus, khususnya di tengah gelombang Omicron," kata dia.
Maka dari itu, Josua berharap penanganan kasus Omicron dapat dilakukan sesegera mungkin agar kenaikan kasus tidak akan kembali memaksa pemerintah untuk meningkatkan level PPKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BACA: Ada Omicron, Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I Tembus 5 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini