Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 resmi membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari ini, Senin, 2 September 2024. Mengusung tema “Poltek Tempo Adventure: Explore, Connect, and Chill”, PKKMB tahun ini dilaksanakan selama lima hari hingga Jumat, 6 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, yang hadir memberikan sambutan melalui rekaman video, mengatakan mahasiswa tak hanya mendalami disiplin ilmu, tapi juga menguasai kompetensi di luar pendidikan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan penyelesaian masalah. "Melalui Program Merdeka Belajar, mahasiswa memiliki hak belajar di luar kampus hingga maksimal dua semester," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Senin, 2 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri mengatakan bahwa mahasiswa baru juga harus selalu menerapkan unsur “connect”, karena mereka tidak akan berjalan sendirian selama empat tahun perjalanan di Politeknik Tempo. Shalfi juga pun juga berpesan, di tengah segala kesibukan para mahasiswa baru di Politeknik Tempo, mereka harus selalu menerapkan unsur “chill”.
“Jadikan Politeknik Tempo sebagai rumah kedua kalian, tempat kalian untuk berkembang tanpa harus kehilangan kebahagiaan dan kebebasan sebagai seorang mahasiswa,” ucapnya.
Ketua Panitia PKKMB 2024, Kresnawan Budiargo, menjelaskan bahwa tema tahun ini dipilih untuk memfasilitasi transisi mahasiswa baru dalam memperluas wawasan dan menjalin hubungan baik di lingkungan Politeknik Tempo. Selain itu, pemilihan tema “Poltek Tempo Adventure: Explore, Connect, and Chill” karena kegiatan PKKMB menjadi langkah awal dari petualangan para mahasiswa baru di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Acara ini bertujuan untuk mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan perguruan tinggi," ujarnya.
Setelah mengikuti Sidang Terbuka Senat, para mahasiswa baru langsung mengikuti rangkaian diskusi yang akan berlangsung hingga hari ketiga PKKMB, Rabu, 4 September 2024. Pada hari pertama, seluruh mahasiswa baru mendapatkan materi berjudul “Nilai-Nilai Tempo” yang disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Muhammad Nur Hidayat. Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri juga turut menyampaikan materi berjudul “Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Kurikulum MBKM” pada siang hari nanti.
Pemateri lainnya selama dua hari ke depan adalah Chief of Corcomm & CSR FIFGROUP, Yulian Warman yang akan menyampaikan materi terkait profesionalisme kerja. Lalu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan Dr. Devi Marlita yang akan menyampaikan materi Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Adapun Ketua Senat Politeknik Tempo, Mohammad Taufiqurohman akan menyampaikan materi Perguruan Tinggi di era Revolusi Industri 5.0 dan Kehidupan Kampus.
Pada hari keempat PKKMB, mahasiswa baru akan lebih mengenal lingkungan akademik Politeknik Tempo, seperti pengenalan dengan sistem akademik dan aplikasi penunjang perkuliahan, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), hingga pengenalan perpustakaan.
PKKMB Politeknik Tempo 2024 akan ditutup dengan pengenalan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Uni Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu, mahasiswa baru juga akan berkompetisi dalam ajang persembahan kreatif.
Meski sudah memulai PKKMB pada hari ini, Politeknik Tempo tetap membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk mendaftar. Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Tempo akan berlangsung hingga akhir September 2024.
Politeknik Tempo Jakarta yang didirikan oleh PT Tempo Inti Media Tbk. dan Yayasan Rumah Edukasi Tempo resmi diluncurkan pada 31 Juli 2021 lalu. Sebelumnya, izin pendirian kampus vokasi ini turun melalui SK Kemendikub No. 057/D/OT/2021 yang terbit pada 9 April 2021. Politeknik Tempo memiliki tiga program studi yakni Desain Media, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Produksi Media.