Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pos Indonesia Terbitkan Sukuk Ijarah Rp 1 Triliun di Bursa Efek Indonesia

PT Pos Indonesia (Persero) resmi menerbitkan Sukuk Ijarah Rp 1 triliun di Bursa Efek Indonesia pada 10 Januari 2025.

13 Januari 2025 | 18.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) menerbitkan Sukuk Ijarah Rp 1 triliun di Bursa Efek Indonesia pada 10 Januari 2025. Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan langkah perseroan ini merupakan catatan sejarah penting. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sukuk Ijarah ini menjadi catatan sejarah yang baik di awal tahun, sebagai perusahaan pertama di Bursa Efek Indonesia," ujar Faizal dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 13 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pencatatan tersebut diresmikan melalui seremoni penekanan layar sentuh dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, yang dihadiri jajaran komisaris dan direksi Pos Indonesia bersama Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik. 

Menurut Faizal, penerbitan Sukuk Ijarah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung inovasi pembiayaan yang sejalan dengan visi transformasi bisnis Pos Indonesia. Penerbitan Sukuk Ijarah ini memperkuat posisi PT Pos Indonesia sebagai perusahaan yang progresif dan inovatif. 

“Dengan langkah ini, Pos Indonesia tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap transformasi digital dan keuangan, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan,” kata Faizal. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengapresiasi atas langkah Pos Indonesia ini. Dia menyebut Pos Indonesia telah berani memanfaatkan pasar modal untuk inovasi pembiayaan. “Ini adalah langkah penting yang dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain," kata dia.

Dia menyebut penghargaan ini mencerminkan sinergi yang baik antara Bursa Efek Indonesia dan PT Pos Indonesia dalam mendorong pertumbuhan pasar modal di Indonesia.

Pilihan Editor:

 

 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus