Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka di Universitas Indonesia pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sosok yang menjadi salah satu promotor dalam promosi sidang tersebut adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil menyelesaikan S3-nya dengan penelitian yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia di Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bahlil Lahadalia telah berhasil mempertahankan disertasinya dan dapat menyelesaikan studi S3-nya tepat pada waktunya, yaitu 4 semester," ujar Chandra Wijaya di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024.
Berikut merupakan profil Chandra Wijaya selaku Promotor Sidang Promosi Doktor Bahlil Lahadalia.
Profil Chandra
Dilansir dari situs resmi UI, Chandra Wijaya merupakan dosen Universitas Indonesia yang meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Administrasi Niaga pada tahun 1992. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Magister di dua bidang, yaitu Administrasi dan Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia pada tahun 1998, serta Manajemen Bisnis & Perbankan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000.
Sementara gelar S3-nya ia dapatkan di bidang Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2004.
Selain memiliki latar belakang pendidikan akademik, Chandra juga telah memperoleh sejumlah sertifikasi pendidikan dan pelatihan, antara lain Certified Investment Market & Banking Analyst (CIMBA), Certified Securities Analyst (CSA), Certified Professional Human Resource (CPHR), Wakil Manajer Investasi (WMI), serta Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).
Selama di UI, Chandra pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Perbankan Program Diploma Tiga FISIP UI pada tahun 1997 hingga 2001, dan kemudian menjadi Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga FISIP UI dari 2001 hingga 2003. Selanjutnya, pada periode 2003-2004, Chandra menjabat sebagai Asisten Dekan FISIP UI bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis.
Karier Chandra di UI terus berkembang, dengan posisi sebagai Wakil Ketua Program Pascasarjana UI dari 2004 hingga 2008, kemudian dilanjutkan menjadi Ketua Program Pascasarjana UI pada 2008-2013. Selain itu, Chandra juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Daya Makara UI dari 2009 hingga 2014 serta Kepala Pusat Penelitian Pranata Pembangunan UI pada periode yang sama.
Chandra mengajar beberapa mata kuliah, di antaranya Manajemen Keuangan, Manajemen Investasi dan Portofolio, Evaluasi Proyek, Kewirausahaan dan Inovasi, serta Kebijakan Bisnis.
Selanjutnya baca: Karier di luar UI
Di luar lingkungan kampus, Chandra pernah dipercaya sebagai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada tahun 2016. Chandra saat ini menjabat sebagai Ketua Kluster Riset Tata Kelola dan Daya Saing Badan Usaha dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.
Kemudian, pada 8 Februari 2023, Chandra Wijaya diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Marga (Persero). Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023.
Selain Chandra Wijaya, Dewan Komisaris Jasa Marga terdiri dari Mohammad Zainal Fatah sebagai Komisaris Utama, Marsetio, Abdul Rachman, dan Seppalga Ahmad yang masing-masing menjabat sebagai Komisaris Independen, serta M. Roskanedi dan Raja Erizman sebagai Komisaris.