Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Kam dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$ 4,2 miliar atau sekitar Rp 65 triliun menurut Forbes Real Time Billionaires per 29 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan jumlah hartanya ini, Dewi Kam berada di posisi kedelapan sebagai orang terkaya di Indonesia dan ke-674 di dunia. Perempuan berusia 72 tahun tersebut merupakan pendatang baru dalam daftar konglomerat di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baru-baru ini, perempuan yang akrab disapa Kam tersebut dilaporkan telah membeli unit kondominium di Singapura. Dengan nilai properti sebesar US$ 12,68 juta, Kam harus membayar bea meterai pembeli tambahan sebesar US$ 7,608 juta atau sekitar Rp 114 miliar. Alhasil, total pembelian properti dan bea materai pembeli yakni ABSD dan BSD menjadi Rp 315 miliar.
Lantas, siapa sebenarnya Dewi Kam? Berikut informasi selengkapnya mengenai profil Dewi Kam, perempuan terkaya di Indonesia.
Biodata Singkat Dewi Kam
Dewi Kam tercatat sebagai perempuan yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan yang dimilikinya mencapai US$ 4,2 miliar atau Rp 65 triliun per 29 Mei 2023. Sumber kekayaan perempuan tersebut berasal dari berbagai sektor, salah satunya adalah batu bara.
Sumber Kekayaan Dewi Kam
Dilansir dari Forbes, Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara di Indonesia, Bayan Resources. Dewi Kam megempit saham sebesar 10 persen di Bayan Resources.
Di tengah krisis energi global pada 2022 lalu, saham Bayan Resources naik tiga kali lipat dibanding sebelumnya. Walhasil, kekayaan Dewi Kam tumbuh dengan subur sejak saat itu. Selain itu, perempuan yang kerap disapa Kam ini juga memiliki kepentingan dan bisnis dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Selanjutnya: Dewi Kam juga terlibat dalam proyek ...
Selain itu, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek berskala besar, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto. Proyek ini berlokasi di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Keterlibatan perempuan ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP) yang bekerja sama dengan PT Bosowa Energi.
Pada 2006 silam, Dewi Kam pernah menghadiri penandatanganan kontrak PT Sumbergas Sakti Prima sebagai seorang Presiden Komisaris. Setelah itu, Indonesia dan Cina meneken kesepakatan membangun proyek energi sebesar US$ 3,56 miliar.
Sementara itu, nama Dewi Kam tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) berdasarkan data Indonesia Corruption Watch pada 2020. Dia terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di Samoa dan British Virgin Islands bersama Mohamad Abdullah Jasin.
Selain itu, Dewi Kam juga tercatat sebagai pemegam saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. Dia juga merupakan Direktur Savill Universal Ltd dan Birken Universal Corporation yang berlokasi di British Virgin Islands. Selain itu, diketahui Dewi Kam juga menjadi salah satu nominee director Execorp Limited dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited dan Sharecorp Limited.
Sosok di Balik PLTU Cilacap
Melalui perusahaan PT Sumbergas Sakti Prima, Dewi Kam mengerjakan berbagai proyek bernilai besar, seperti Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan yang bernilai US$ 687 juta. Selain itu, dia juga mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap melalui PT Sumber Segara Primadaya. Dalam PT Sumber Segara Primadaya, perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima sebesar 51 persen saham, dan PT Pembangkit Jawa-Bali dengan porsi 49 persen saham.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Daftar 10 Wanita Terkaya di Dunia 2023, Ada yang Punya Harta Hingga Rp 1.183 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini