Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp 100 Triliun dari Efisiensi Anggaran, Komisi XI: Daripada Dibelikan ATK

Penggunaan anggaran akan lebih ditujukan bagi langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti makan bergizi gratis.

6 Februari 2025 | 19.05 WIB

Seorang guru di SDN 06 Bengkong membagikan makan bergizi gratis kepada siswa, Jumat 24 Januari 2025. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Seorang guru di SDN 06 Bengkong membagikan makan bergizi gratis kepada siswa, Jumat 24 Januari 2025. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun merespons penggunaan efisiensi anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk makan bergizi gratis. Menurut dia hal itu lebih bermanfaat dibanding belanja operasional lain seperti pembelian alat tulis kantor (ATK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menargetkan total efisiensi atau penghematan belanja Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah sekitar Rp306 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 100 triliun dikabarkan bakal dialihkan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anggota dewan dari fraksi Partai Golkar itu mengatakan belanja makan bergizi lebih mengungkit pertumbuhan ekonomi. “Dari situ (efisiensi) kan tambahan Rp 100 triliun untuk makan bergizi gratis, (jadi) Rp171 triliun. Itu menghidupkan UMKM dan itu belanja, produktif. Daripada dibelikan ATK, daripada dipakai biaya meeting,” ujarnya ditemui di Gedung DPR, Kamis, 6 Februari 2025.

Selain MBG, Misbakhun yakin anggaran sisa hasil efisiensi lainya bakal digunakan untuk belanja yang juga mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional. “Nanti kan pasti akan ketemu, pemerintah akan membelanjakan (sisanya) untuk apa. Yang pasti Bapak Presiden sendiri menyampaikan bahwa ini akan lebih produktif, makanya ditunggu saja pengalihannya akan ke mana.”

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden meminta belanja-belanja yang dianggap memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian dan kesejahteraan diperkuat. Karena itu, Prabowo menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien.

Penggunaan anggaran akan lebih ditujukan bagi langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung. “Seperti makan bergizi gratis, juga beberapa langkah seperti swasembada pangan, energi, kemudian perbaikan sektor kesehatan serta langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas dari masyarakat untuk bisa menjadi sumber daya masyarakat yang makin unggul,” ujarnya beberapa waktu lalu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus