Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rencana Jokowi Agar Kuliner di Rest Area Tol Lebih Bagus

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama beberapa menteri menikmati sajian kuliner lokal di Rest Area 538 B Sragen Jalan Tol Sragen-Ngawi.

28 November 2018 | 11.46 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sragen - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama beberapa menteri menikmati sajian kuliner lokal di Rest Area 538 B Sragen Jalan Tol Sragen-Ngawi, Jawa Tengah, Rabu, 28 November 2018.

Baca juga: Resmikan Tol Sragen - Ngawi, Jokowi Senang Ada Soto Kuali

Jokowi tampak mengangkat gelas kopi ketika menikmati kuliner, antara lain bersama Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Presiden menyatakan senang di lokasi tempat istirahat itu terdapat banyak kuliner lokal.

"Di kanan ada soto kuali, ada lontong opor, ada pecel lele, ada oseng kikil, ada bebek rica-rica. Nengok ke kiri juga ada soto madura, bakso malang, ada roti ganep," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan keinginannya agar tempat peristirahatan di jalan tol dipenuhi oleh produk-produk lokal dari daerah-daerah di lokasi tempat istirahat. "Jangan sampai justru dipenuhi oleh brand-brand asing, dari luar, dan 'brand-brand' lokal hanya menjadi penonton," katanya.

Ia menyebutkan di rest area Tol Sragen-Ngawi konsep itu sudah mulai diterapkan. "Saya harapkan di 'rest-rest area' yang lainnya juga mengikuti seperti ini," katanya.

Ia juga menyebutkan 'rest area' memberi wadah bagi pelaku UMKM untuk berkembang. "Ada wadahnya sehingga dampaknya nanti kita lihat 1-2 tahun akan kelihatan seperti apa, kita akomodasi keinginan dari pelaku usaha mikro usaha kecil untuk memanfaatkan, memasarkan produk-produknya di 'rest area'," katanya.

Ia menyebutkan konsep mengembangkan UMKM di rest area sangat bagus. "Ini mau dikonsep lagi dalam bentuk 'food court' bareng-bareng agar lebih bagus lagi," kata Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus