Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Resep Dato Sri Tahir Selamat dari Krismon: Saya Hanya Duduk Diam

Di acara Tempo, Dato Sri Tahir berbagi tiga resep mengembangkan bisnisnya.

28 Maret 2019 | 06.12 WIB

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir saat menjadi narasumber dalam acara The Founders bertajuk "How To Be A Good Entrepreneur" di Gedung TEMPO, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir saat menjadi narasumber dalam acara The Founders bertajuk "How To Be A Good Entrepreneur" di Gedung TEMPO, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Pengusaha Dato Sri Tahir menjadi pembicara perdana dalam gelaran bincang-bincang bertajuk The Founders yang diinisasi Tempo pada Rabu malam, 27 Maret 2019. Seusai memberikan pemaparannya, Tahir memperoleh sejumlah pertanyaan dari peserta acara.

Baca: Selain Dato Sri Tahir, Ini Deretan Pengusaha yang Tukar Dolar

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada Tahir ini menyinggung seputar caranya mempertahankan bisnis saat krisis moneter 1998. “Ini sudah pernah ditanyakan beberapa kali,” ujarnya saat merespons pertanyaan peserta di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta Barat.

Meski mengaku sudah pernah menjelaskan topik tersebut di sejumlah kesempatan, Tahir mengatakan tak keberatan menjawab. Namun, ia tak bakal membeberkan penjelasan yang panjang. “Saya akan menjawab singkat,” ujarnya. Tahir mengatakan, saat krisis melanda di ujung masa Orde Baru lampau, ia hanya duduk diam tanpa melakukan banyak hal. Dengan begitu, ujar dia, tak ada kesalahan yang diperbuat.

Tahir lantas berseloroh bahwa ia bukan bukan orang cerdas. Pernyataan itu disambut gelak tawa peserta secara berbarengan. “Saya hanya duduk diam, tidak membuat kesalahan, tidak berbuat apa-apa sehingga diberi selamat,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Tahir menjelaskan tiga cara menjadi pengusaha sukses. Taktik itu ia terapkan saat mengembangkan perusahaan Mayapada Group. Tiga cara itu di antaranya mampu meyakinkan karyawan, menjadi contoh bagi karyawan, dan mampu menciptakan nilai tambah.

Sosok Dato Sri Tahir dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia membangun bisnisnya dari nol. Pada 1986, Tahir mendirikan Mayapada dengan konsentrasi pada industri tekstil dan garmen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus