Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan beberapa proyek di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Beberapa proyek yang akan diresmikan adalah rumah sakit.
“Beberapa di antara proyek yang akan diresmikan adalah Istana Negara hingga tiga rumah sakit,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan, Jokowi akan berangkat ke IKN pada 11 Oktober 2024. Jokowi hanya mengunjungi IKN satu hari untuk peresmian proyek tersebut, termasuk rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang akan diresmikan oleh Jokowi di IKN adalah RS Mayapada.
Pendirian RS Mayapada
RS Mayapada didirikan oleh Mayapada Healthcare Group milik Dato Sri Tahir. Awal mula Tahir mendirikan RS Mayapada berasal dari cita-cita masa kecilnya. Saat ditanya apa cita-citanya, ia menjawab ingin menjadi dokter. Namun, keinginan Tahir pupus karena masalah keuangan.
Pada 1971, saat lulus SMA di Surabaya, orang tua Dato Sri Tahir yang dikenal sebagai juragan becak, menyatakan tidak sanggup membiayainya untuk menempuh pendidikan tinggi di fakultas kedokteran. Akibatnya, Tahir melanjutkan pendidikan tinggi di Nanyang Technological University (NTU), Singapura menggunakan beasiswa yang didapatkannya.
Saat menempuh kuliah, Tahir mulai muncul naluri berbisnis. Sambil kuliah, ia berdagang dengan mengirimkan barang apa saja yang bisa dijual dari Singapura ke Indonesia. Bahkan, keseruan dalam dunia bisnis ini membuat cita-cita Tahir menjadi dokter mulai meredup dan padam. Kendati demikian, keinginannya untuk membantu menyembuhkan orang sakit masih ada.
Setelah menjadi pengusaha sukses, keinginan menyembuhkan banyak orang disalurkan melalui cara lain.
“Karena itu saya telah memutuskan untuk menginvestasikan US$ 65 juta lewat Global Fund untuk memerangi AIDS, TBC, dan malaria,” kata Tahir sebagaimana dikutip Huffington Post.
Selain itu, Tahir juga menyalurkan keinginan masa kecilnya dengan membangun rumah sakit. Pada 1 Juni 2008, Mayapada Healthcare Group mendirikan Mayapada Hospital sebagai salah satu rumah sakit swasta terbaik.
Pendirian RS Mayapada dilakukan setelah mengambil alih kepemilikan Honoris Hospital yang berlokasi di Jalan Honoris Raya Kav. 6, kawasan hunian eksklusif Modern Land, Tangerang. RS Mayapada hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional bagi setiap masyarakat Indonesia dan ekspatriat tanpa harus melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dilansir mayapadahospital, sebagai salah satu bentuk komitmen dalam menyediakan pelayanan kesehatan berstandar internasional, Mayapada bekerja sama dengan National Healthcare Group (NHG), Singapura. Kerja sama ini membuat Mayapada Hospital menerapkan administrasi dan pelatihan kesehatan berstandar internasional untuk meningkatkan pelayanan kesehatan beserta keseluruhan struktur.
Dengan para dokter dan profesional kesehatan terbaik dalam bidangnya, RS Mayapada telah mempunyai nama dan reputasi baik dan terpercaya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi. Saat ini, RS Mayapada bersama dua rumah sakit lainnya, yaitu RS Hermina dan RS Nusantara akan diresmikan di IKN oleh Jokowi.
RACHEL FARAHDIBA R | DANIEL A. FAJRI | ELIK SUSANTO
Pilihan Editor: Jokowi Resmikan RS Mayapada di IKN, Berikut Profil Dato Sri Tahir Pendiri Mayapada Gorup
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini