Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sejarah Nike Air Force 1, Sudah Ada Lebih dari 40 Tahun

Sepatu Nike Air Force 1 atau AF-1, adalah legenda dalam budaya sepatu kets dan salah satu jenis sepatu terlaris dalam sejarah. Begini ceritanya.

29 Oktober 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sneaker Nike Air Force 1 Louis Vuitton hasil karya terakhir desainer Virgil Abloh yan akan dipamerkan di New York, 20 Mei 2022. Pameran tersebut akan memamerkan 47 pasang sepatu Louis Vuitton, Nike Air Force 1 karya Virgil Abloh. Louis Vuitton/ Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu Nike Air Force 1 atau yang kerap disebut sebagai AF-1, adalah sebuah legenda dalam budaya sepatu kets dan salah satu jenis sepatu terlaris dalam sejarah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari situs lines.com, bahkan beragam gaya dan desain Nike AF-1 hanya membantu merek sepatu asal Amerika Serikat tersebut memperluas basis penggemarnya. Oleh karena itu, tak heran jika sneaker ini digemari oleh semua orang dari berbagai kalangan usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari laman sotheboy.com, Nike Air Force 1 yang dirilis pada 1982 bukan hanya sekadar sepatu, tetapi juga sebuah fenomena budaya yang masih bertahan hingga saat ini. Sepatu kets ikonik ini berhasil memperkenalkan teknologi Air inovatif Nike ke dunia sepatu basket, yang menjadi awal perubahan permainan olahraga tersebut.

Dengan siluet AFI yang tak lekang oleh waktu, Nike menciptakan mahakarya serbaguna yang memadukan gaya dan fungsionalitas dengan sempurna. Hal ini menjadikan Nike AF-1 sebagai produk yang wajib dimiliki oleh penggemar street wear dan sepatu kets.

Lantas, seperti apa sejarah Nike Nike Air Force 1 yang telah hadir lebih dari 40 tahun?

Sejarah Nike Air Force 1


Sejarah Nike Air Force 1 dimulai dari penemuan Teknologi Nike Air oleh seorang insinyur dirgantara bernama Frank Rudy. Melansir dari lines.com, dia pun membawa ciptaannya ke Nike pada tahun 1970an. Saat itu, Rudy percaya bahwa penggunaan udara yang ditangkap dapat meningkatkan kemampuan atletik seorang atlet.

Nike kemudian memanfaatkan ide tersebut dan mendesain sebuah sepatu lari. Pada 1979, mereka pun merilis Nike Air Tailwind yang sukses besar di kalangan pelari. Hal tersebut membuat Nike mengeksplorasi berbagai olahraga yang dapat menerapkan teknologi terbarunya itu.

Setelah memutuskan untuk terjun ke dunia olahraga basket, Bruce Kilgore pun ditugaskan Nike untuk merancang sepatu basket pertama dari perusahaan tersebut. Akhirnya, sepatu basket rancangan Bruce Kilgore dirilis pada 1982 dengan nama Air Force 1.

Nama Nike Air Force 1 sendiri diambil dari penyebutan nama pesawat yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat kala itu. Memiliki desain dan fungsi yang unik, banyak orang yang menyamakan sepatu ini dengan sepatu hiking atletik.

Selanjutnya: Popularis Nike Air Force 1 juga...

Popularis Nike Air Force 1 juga terus meluas setelah meluncurkan versi low-top pada 1983. Bahkan, sepatu tersebut menjadi salah satu sepatu yang paling terkenal, terutama di kawasan Pantai Timur Amerika Serikat.

Pada 1983, Nike menjadi sponsor dari enam pemain top NBA kala itu, yakni Moses Malone, Jamaal Wilkes, Calvin Natt, Mychal Thompson, Bobby Jones, dan Michael Copper. Mereka menggunakan sepatu tersebut saat bertanding yang membuat nama sepatu itu semakin dikenal dan digunakan oleh pemain top di liga.

Sejarah Nike Air Force 1 hampir berakhir pada 1984 ketika perusahaan menghentikan produksi sepatu tersebut, sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Hal tersebut pun menuai banyak protes dari kalangan penggemar. 

Kelompok yang dipimpin oleh Downtown Locker Room, Cinderella Shoes, dan Charley Rudo Sport turun langsung meyakinkan Nike untuk kembali memproduksi AF-1. Sejak saat itu, Nike pun terus memproduksi Air Force 1 hingga menjadi salah satu item terpanas untuk kolektor sepatu kets.

Setelah AF-1 berhasil menguasai pasar Amerika, Nike pun mulai mengincar pasar global pada awal 2000-an. Langkah pertama yang diambil adalah dengan memperkenalkan sepatu Nike AF-1 edisi Low Linen untuk pasar Asia. Mengalami perubahan desain yang signifikan dari versi Amerika, sepatu ini justru menjadi salah satu sepatu AF-1 terbaik hingga saat ini.

Pada 2012, Nike kemudian meluncurkan sepatu versi baru yang menggunakan Lunarlon sebagai bantalannya. Sepatu tersebut pun diberi nama Nike Lunar Force 1 yang dilengkapi ritsleting dan dibuat khusus untuk membantu penyerapan guncangan agar lebih lebih nyaman dipakai.

Selain itu, Nike juga kerap berkolaborasi dengan sejumlah artis ternama untuk membuat desain sepatu Nike Air Force 1. Salah satunya adalah kolaborasi dengan bintang Hip-Hop Travis Scott untuk merilis koleksi AF-100 pada ulang tahun Nike Air Force 1 ke-35. Hingga kini, Nike Air Force 1 terus membuat inovasi dan menyebarkan pengaruhnya di kalangan penggemar serta kolektor sepatu kets.

 

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus