Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan sepasang sepatu kets Nike bergambar bendera Israel menjadi viral disertai seruan untuk memboikot perusahaan pakaian olahraga tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video tersebut, yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali di media sosial, menunjukkan seseorang sedang unboxing sepasang sepatu Nike Air Force 1 berwarna putih dengan gambar dua garis biru dan bendera Bintang Daud Israel. Keterangan yang dibagikan dalam video tersebut di antaranya: “@Nike ingin bangkrut! Teruslah memboikot pembunuh anak-anak! #BoycottNike” dan “Nike Air genosida”.
Menurut Reuters, yang melakukan penelusuran di situs resmi Nike, tidak ditemukan desain Air Force 1 seperti itu di situs Nike. Nike mengatakan kepada Reuters, 15 Maret 2024, bahwa sepatu dengan desain tersebut bukanlah produk resmi Nike.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam klip tersebut, stiker “PNT by Ray” terlihat pada kemasan saat sepatu dikeluarkan dari kotaknya. PNT by Ray adalah seniman yang mengkustomisasi pakaian dan aksesoris berdasarkan permintaan, menurut halaman Facebook perusahaan itu.
Halaman Facebook PNT by Ray terhubung ke formulir Google, untuk permintaan penyesuaian, yang mencakup catatan: “HARAP DICATAT: PNT BY RAY tidak berafiliasi dengan, dan tidak menjual, merek apa pun yang disebutkan di halaman ini. Saya tidak menggunakan merek ini untuk mempromosikan layanan lukisan tangan saya. Produk yang saya jual adalah hasil kustomisasi sepatu/tas, bukan sepatu/tas itu sendiri.”
PNT by Ray juga mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa mereka tidak berafiliasi dengan Nike. Sepasang sepatu Air Force 1 yang terlihat dalam video itu adalah pesanan penulis Inggris-Israel Michael Dickson, kata mereka.
Dickson, direktur eksekutif StandWithUs Israel, membagikan video unboxing tersebut di Instagram, pada 3 Maret 2024. Dia menanggapi klaim media sosial tersebut dalam video lain, yang diposting pada 10 Maret, di mana dia mengatakan seorang seniman yang mengecat sepatu tersebut, bukan Nike.
Dalam pernyataan melalui email, Dickson mengatakan sepatu yang dicat itu adalah hadiah dari seorang seniman yang melukiskan bendera Israel di sepatu tersebut.
REUTERS