Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 20 Oktober 2023 dimulai dengan mengetahui cara cek universal product code atau UPC Nike asli atau tiruan berguna untuk mengetahui keaslian produk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai lowongan kerja PT KAI bagi lulusan D3, dan D4/S1 yang dibuka sampai 21 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serta berita tentang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menuding ada calon presiden (capres) yang tidak ingin melanjutkan program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike
Mengetahui cara cek universal product code atau UPC Nike asli atau tiruan berguna untuk mengetahui keaslian produk. Nike adalah salah satu merek sepatu terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Memproduksi pakaian hingga alat olahraga, tak heran jika Nike memiliki banyak penggemar di berbagai kalangan usia, khususnya para penggemar olahraga.
Sayangnya, saat ini tak sedikit produk tiruan mengatasnamakan merek sepatu ini yang dijual dengan harga yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu, perlu diketahui cara untuk membedakan produk Nike yang asli dengan tiruan.
Salah satu cara paling mudah untuk mengecek keaslian produk Nike adalah dengan mengecek UPC-nya.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Lowongan Kerja PT KAI, Ini Kriteria dan Persyaratannya
Bagi Anda yang baru saja lulus D3, dan D4/S1 pada 2023 dan sedang mencari lowongan pekerjaan maka bisa mengikuti seleksi rekrutmen PT KAI. Lowongan kerja PT KAI ini dibuka sampai pada 21 Oktober 2023.
Adapun pekerja yang dibutuhkan oleh PT KAI, yaitu di bidang Paramedis, Psikolog dan Administrasi, Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana, dan Dokter.
Melansir dari laman Recruitment KAI, terdapat kriteria dan persyaratan yang harus Anda penuhi agar bisa lolos menjadi pekerja di PT KAI.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Bahlil Tuding Ada Capres Tak Mau Lanjutkan Hilirisasi: Ini Bahaya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menuding ada calon presiden (capres) yang tidak ingin melanjutkan program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan III 2023 di Kantor Kementerian Investasi pada Jumat, 20 Oktober 2023.
"Sekarang ada orang yang masuk capres yang mungkin membuat program agar tidak melanjutkan hilirisasi. Nah, ini bahaya. " ujar Bahlil. "Itu tidak boleh negara dikendalikan orang seperti ini. Makanya, presiden itu harus berani. Harus punya keteguhan hati dan tahu teknis."
Sementara, Bahlil berharap presiden periode selanjutnya mau melanjutkan program hilirisasi. Pasalnya jika hilirisasi tidak dilanjutkan, kata dia, Indonesia akan kembali ke zaman penjajahan. "Di zaman Belanda, kita dikendalikan VOC karena hanya mengambil bahan baku lalu diekspor," kata Bahlil.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Ini Arti Logo Sepatu Adidas, Nike, Reebok hingga New Balance