Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Semen Indonesia Gunakan 2,7 Juta Ton Biomassa untuk Bahan Bakar

PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) atau SIG menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan yang mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar.

28 Juli 2023 | 13.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Semen Tonasa. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) atau SIG menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan yang mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022. Biomassa itu berasal antara lain dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete dan cangkang sawit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan perseroan berkomitmen untuk menjadi motor penggerak transisi ke ekonomi hijau, dengan memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penggunaan biomassa merupakan salah satu inisiatif SIG untuk substitusi energi fosil, dan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan,” ujar Vita dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.

Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif, membuat anak usaha Semen Indonesia, yaitu PT Semen Tonasa, memenangkan Award of Excellence in Energy Management pada ajang The 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards.

Selain biomassa, lanjut Vita, perseroan memanfaatkan sampah perkotaan sebagai bahan bakar alternatif melalui teknologi Refuse- Derived Fuel (RDF) di Pabrik SBI Narogong dan Cilacap, yang mana perseroan memelopori terwujudnya fasilitas RDF pertama di Indonesia yang berlokasi di Jeruklegi, Cilacap.

Selanjutnya: Lebih lanjut, Vita mengatakan fokus perseroan....

Lebih lanjut, Vita mengatakan fokus perseroan pada perlindungan lingkungan juga terwujud dalam konservasi keanekaragaman hayati dan situs prasejarah di Taman Kehati dan Geopark Bulu Sipong, di area PT Semen Tonasa.

Sejak tahun 2018, PT Semen Tonasa menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3 persen dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.

Sejak 2018 hingga Mei 2023, anak usaha Semen Indonesia tersebut telah menanam 22 jenis tanaman dengan total mencapai 2.719 pohon untuk menambah keanekaragaman flora di Taman Kehati dan Geopark Bulu Sipong.

Keanekaragaman flora tersebut, diantaranya eboni (diospyros celebica), kayu kuku (pericopsis mooniana), dan bitti (vitex cofassus) yang merupakan tanaman endemik lokal, serta beragam tanaman buah seperti jeruk, mangga, kelapa, rambutan, alpokat, durian dan sawo.

Sebagai informasi, BUMN klaster semen ini membukukan laba bersih senilai Rp 2,36 triliun sepanjang 2022 atau meningkat 15,6 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 2,04 triliun pada 2021.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus