Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, angkat bicara soal isu pencopotan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pencopotan pria yang kerap disebut Buwas itu diwarnai isu kedekatannya dengan calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ari tak mau menanggapai secara spesifik isu itu, namun dia mengatakan pengangatakan pejabat sudah ada kriteria persyaratan yang diberikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kira itu evaluasi juga dilakukan, tentu evaluasi terhadap kinerja, proses pengangkatan, proses pemberhentian itu menjadi domain yang secara profesional tentu masing-masing punya ukuran," kata Ari saat ditemui di kantor Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu, 6 Desember 2023.
Buwas punya kedekatan dengan PDIP
Budi Waseso tidak terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Akan tetapi, eks kepala Badan Narkotika itu memliki rekam jejak kedekatan dengan PDIP.
Pensiunan polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal itu pernah masuk dalam bursa nama calon gubernur Jakarta yang bakal diusung partai Banteng pada 2017. PDIP juga pernah pasang badan saat Buwas hendak dicopot dari posisinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015.
Lewat fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, partai banteng menuding penggantian buwas sebagai campur tangan terhadap Bareskrim yang tengah mengusut sejumlah kasus.
Buwas diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia
Usai dicopot dari jabatan Direktur Umum Perum Bulog, Budi menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia Grup (SIG) pada Jumat, 1 Desember 2023. Hal ini dikonfirmasi oleh Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni melalui keterangan tertulis.
Menanggapi hal tersebut, Buwas mengatakan sebagai abdi negara dia akan menerima segala kebijakan dari pemerintah. Dia juga mengaku bersyukur telah dipercaya memimpin Bulog selama lebih dari lima tahun.
“Saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan,” kata Budi Waseso usai serah terima jabatan, dikutip dari pernyataan resmi pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan tak ada alasan khusus menggeser Budi dari posisi Direktur Perum Bulog menjadi Komisaris Utama di BUMN yang bergerak di bidang produksi bahan bangunan, Semen Indonesia.
“Enggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa,” ucap Erick saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023.
Serah terima jabatan Direktur Umum Bulog dilakukan melalui Zoom meeting pada 1 Desember 2023 pukul 19.00 WIB. Perum Bulog mengatakan, rapat tersebut berlangsung singkat dan dihadiri oleh direksi lama dan direksi baru Bulog.
Hubungan Presiden Jokowi dan PDIP memanas setelah penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil pesiden pendamping Prabowo Subianto. PDIP meradang karena mereka sebelumnya telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Pencalonan Gibran itu, dinilai sejumlah politikus PDIP sebagai tanda bahwa Jokowi tak lagi bersama mereka meskipun masih berstatus kader partai tersebut.
DANIEL A. FAJRI | AMELIA RAHIMA SARI