Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sepeda Motor Masih Jadi Pilihan Masyarakat untuk Mudik, Menhub Ingatkan soal Keselamatan

Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub menujukkan bahwa sepeda motor masih menjadi pilihan untuk mudik Lebaran. Jumlahnya diperkirakan mencapai 12,74 juta.

21 Maret 2025 | 15.12 WIB

Ratusan pemudik sepeda motor antre menaiki kapal pada H-3 Lebaran, di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, tahun lalu.
Perbesar
Ratusan pemudik sepeda motor antre menaiki kapal pada H-3 Lebaran, di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Puurwagandhi mengatakan pemudik sepeda motor saat Lebaran 2025 akan menjadi perhatian. Terlebih, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, penggunaann kendaraan roda dua untuk mudik tahun ini diperkirakan mencapai 12,74 juta.

"Imbauan kami, jangan (mudik pakai sepeda motor). Tapi kami tidak bisa melarang," kata Dudy dalam konferensi pers usai pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 di Kantor Kemenhub, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Dudy pun mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor mengutamakan keselamatan. Misalnya, tidak menaiki motor dengan jumlah penumpang maupun barang berlebihan. Idealnya, sepeda motor hanya dinaiki oleh dua orang. "(Kami imbau) tidak membawa barang yang membuat penguasaan kendaraan tidak begitu optimal," ujar Dudy.

Selain itu, ia mengingatkan pemudik pemudik beristirahat saat lelah dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Kemehub pun berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar masjid-masjid yang berada di jalan arteri bisa digunakan pemudik motor untuk beristirahat. 

Diberitakan sebelumnya, Kemenhub memprediksi pergerakan masyarakat saat periode Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau mencakup 52 persen dari total penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April 2025.

Dari potensi pergerakan tersebut, Dudy menyampaikan mobil pribadi menjadi pilihan moda transportassi terbanyak, yakni mencapai 33,66 juta atau 23 perssen. Kemudian, ada bus sebanyak 24,76 juta; kereta api antarkota 23,58 juta; pesawat 19,77 juta; dan sepeda motor 12,74 juta. 

Untuk mengawal perjalanan mudik Lebaran ini, Kemenhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025, Jumat, 21 Maret 2025. Posko yangberada di Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta, ini akan dibuka hingga 11 April 2025.

Dudy mengatakan posko akan digunakan untuk berkoordinasi dengan para stakeholder penyelenggara angkutan Lebaran. Ia juga berujar, pembukaan posko hari ini dilakukan seiring kebijakan pemerintah melaksanakan work from anywhere mulai Senin, 24 Maret 2025. Menurut dia, pembukaan posko menjadi langkah antisipasi pergerakan masyarakat yang mudik lebih awal. "Kami prediksi Jumat nanti malam kemungkinan ada peningkatan masyarakat yang akan mudik," ujarnya.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Kembali Bertemu Prabowo pada Kamis Sore, Bahas Apa?

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus