Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemacetan itu terjadi sejak PT Exxon Mobil Indonesia menghentikan operasi atas 56 sumur gasnya di daratan, dua pekan lalu. Exxon Mobil adalah produsen gas terbesar di Aceh, dengan total produksi 1,6 miliar kaki kubik per hari, yang memasok gasnya ke Arun untuk diubah menjadi cairan. Alasannya, mereka tak kuat lagi menanggung gangguan keamanan berupa serangan bersenjata yang diduga berasal dari pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sampai-sampai sebagian karyawannya terpaksa diungsikan dengan menggunakan helikopter dan kapal laut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo