Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sidak ke Dua Pasar Induk, Mentan: Jika Ada yang Terbukti Memainkan Harga, Kami Tindak Tegas

Mentan Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah tegas jika ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

2 Maret 2025 | 07.18 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, 26 November 2024. ANTARA/Muhammad Ramdan
Perbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, 26 November 2024. ANTARA/Muhammad Ramdan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pangan, harga stabil, serta tidak ada komoditas yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan. Pasokan cukup, harga terkendali, dan distribusi kita pantau agar tidak ada yang bermain harga,” ujar Amran Sulaiman dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sidak ini, Amran Sulaiman meninjau pasokan dan harga sejumlah komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang. Dari hasil pemantauan, ia mengklaim mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, kendati ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah tegas jika ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Ia tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengambil keuntungan berlebihan.

"Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kami akan tindak tegas,” ujarnya.

Selain itu, Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bekerja sama dengan kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, BUMN pangan, serta pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan. Pemerintah juga telah menggelar operasi pasar murah di berbagai wilayah untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga.

“Kami ingin Ramadan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan cukup, harga tetap stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan rakyat. InsyaAllah, dengan kerja keras bersama, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik,” ujar Amran Sulaiman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus