Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penghargaan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Penghargaan diberikan atas keberhasilan BPKP meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian 14 tahun berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penghargaan ini dari negara kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang mampu mempertahankan akuntabilitas keuangan negara dan daerah secara konsisten," kata dia melalui keterangan resmi BPKP pada Kamis, 22 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sri Mulyani menyebutkan pada 2021, ada 83 dari 87 laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) yang mendapatkan opini WTP. Selain itu, 500 dari 542 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga mendapat opini yang sama.
Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan penghargaan yang diterima BPKP merupakan buah kerja keras dan konsistensi seluruh pegawai BPKP dalam menggunakan keuangan negara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bukti BPKP dalam menjalankan tugas pengawasan selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,” kata dia.
Ateh berujar opini WTP bukan tujuan akhir, namun sebagai fondasi penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan bernegara. BPKP, katanya, harus memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk selalu hadir bermanfaat. Serta, memberikan rekomendasi solusi permasalahan bangsa.
Ateh pun menargetkan BPKP untuk mendapatkan ke WTP selama 20 tahun berturut-turut. “Kami akan terus berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan melalui penghargaan ini," ucapnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.