Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Suku Bunga Acuan BI Turun, Analis Rekomendasikan 3 Sektor Saham yang Berpotensi Tumbuh

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dari sebesar 25 basis poin mempengaruhi sejumlah sektor saham.

24 September 2024 | 17.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemangkasan suku bunga acuan BI dari sebesar 25 basis poin mempengaruhi sejumlah sektor saham. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina merekomendasikan 3 sektor yang diproyeksi mengalami pertumbuhan setelah penetapan suku bunga acuan BI menjadi 6 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pemangkasan suku bunga jadi awal mula untuk pasar bergerak lebih baik lagi, lebih maju lagi,” terang Martha saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 24 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Martha menjelaskan, sektor yang berpotensi tumbuh adalah sektor yang menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satunya, adalah sektor perbankan. Menurutnya, investor pemula bisa mencoba berinvestasi di beberapa bank besar di Indonesia.

“5 atau 6 bank besar itu bisa dicoba,” kata dia.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa saham emiten barang konsumsi juga menjadi sektor yang direkomendasikan. Pasalnya, pemangkasan suku bunga acuan turut menopang peningkatan konsumsi.

“Atau bisa di sektor yang memang relate dengan konsumen seperti telekomunikasi,” kata dia.

Pada perdagangan pekan lalu, riset Mirae Asset Sekuritas menunjukkan sektor keuangan berkontribusi +1,48 persen terhadap IHSG. Sementara itu, sektor consumer non cyclicals atau produsen barang dan jasa yang selalu dibutuhkan masyarakat tercatat menopang +0,77 persen. Ada pun, consumer cyclicals berkontribusi +0,33 persen. Di sisi lain, sektor yang mendorong pergerakan negatif bursa pada pekan lalu yakni infrastruktur, teknologi, dan basic.

Martha memprediksi, BI akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen menjelang akhir tahun ini. Sementara itu, ia memprediksi The Fed juga masih akan menurunkan suku bunga acuan setelah memangkas 50 basis poin beberapa waktu lalu.

“November sekali dan Desember sekali, 25, 25, jadi nanti totalnya dipangkas 100 basis poin sampai akhir tahun,” proyeksi Martha.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus