Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tak Bisa Dadakan, Ini Cara Memakai Jasa Porter KA Bandara Soetta

Para penumpang Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta kini bisa melakukan check-in pesawat dan menggunakan layanan porter

1 Februari 2020 | 19.56 WIB

PT Railink meluncurkan layanan Counter City Check-In dan Baggage Handling untuk Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun BNI City, Jakarta, Jumat, 30 Januari 2020. Istimewa
Perbesar
PT Railink meluncurkan layanan Counter City Check-In dan Baggage Handling untuk Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun BNI City, Jakarta, Jumat, 30 Januari 2020. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Para penumpang Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta kini bisa melakukan check-in pesawat dan menggunakan layanan porter untuk mengangkut bagasi mereka. Kedua layanan yang bernama City Check-In dan Baggage Handling ini baru saja diresmikan oleh PT Railink, bekerja sama dengan PT Gapura Angkasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini sudah lama diidamkan oleh para pelanggan kami, syukur alhamdulillah, hari ini bisa terealisasi,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Railink, Mukti Jauhari, dalam acara peluncuran di Stasiun BNI CIty, Sudirman, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.

 

Lalu bagaimana cara menggunakannya?

 

Pertama, penumpang kereta tinggal datang ke Stasiun BNI City dan langsung menuju ke counter City Check-In di lantai 1. Di sana, penumpang tinggal menyerahkan bukti tiket KA Bandara, tiket penerbangan dan ID Card. 

 

Penumpang harus datang 30 sebelum jadwal keberangkatan kereta, atau 3 jam sebelum penerbangan pesawat. Namun, saat ini baru penumpang pesawat Citilink dan Garuda Indonesia saja yang mendapatkan layanan ini.

 

Di counter Check-In, bagasi dari penumpang akan ditimbang beratnya dan diberi label khusus. Setelah itu, barulah porter akan mengangkut bagasi penumpang ke atas kereta bandara, di kereta nomor 2. Selanjutnya, bagasi kembali ke pengawasan si pemiliknya.

 

Kedua, sesampainya di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, porter kedua yang sudah berjaga di sana, akan membawa bagasi turun dari kereta. Porter ini kemudian membawa bagasi penumpang ke shuttle bus menuju Terminal Bandara Soekarno-Hatta.  Terminal 2 untuk Citilink dan Terminal 3 untuk Garuda Indonesia.

 

Ketiga, sesampainya di terminal, porter ketiga akan mengambil bagasi dari atas shuttle bus dan membawakannya masuk hingga ke dalam area khusus penumpang. Di tahap ini, penumpang punya dua opsi, apakah masih akan mengikuti porter yang membawa bagasi mereka ke baggage drop, atau langsung ke pintu boarding pass.

 

Sebab, jika bagasi berukuran di bawah 20 kg, maka porter akan langsung membawa bagasi ke baggage drop (bukan counter check-in manual) yang terletak di salah satu sisi terminal. Tapi jika berlebih, maka bagasi di bawa ke counter maskapai untuk dikenai biaya tambahan. Proses yang kedua memerlukan kehadiran si pemilik bagasi.

 

 

Artinya dalam layanan ini, penumpang akan bertemu dengan tiga porter berbeda. Lalu karena baru tahap awal, penumpang masih harus mengawasi bagasi mereka di dalam kereta dan shuttle bus. Idealnya, PT Railink ingin penumpang menyerahkan bagasi mereka di counter City Check-In, lalu tinggal mengambil kembali bagasi mereka di bandara tujuan. “Arahnya ke sana,” kata Mukti.

 

Dalam tiga bulan pertama, seluruh layanan ini diberikan cuma-cuma alias gratis. Setelah itu, barulah besaran biaya akan dikaji oleh Railink. Tak hanya itu, Railink juga menargetkan maskapai lain bisa menikmati layanan yang sama, tak hanya Citilink dan Garuda Indonesia.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus