Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jakarta - PT Kereta Api Logistik (KA Logistik) resmi bekerja sama dengan PT Lion Express, anggota grup maskapai penerbangan Lion Air Group yang melayani jasa pengiriman barang dengan nama Lion Parcel. Kerja sama ini dilakukan menyusul naiknya tarif kargo dan Surat Muatan Udara (SMU) hingga 50 persen dari sejumlah maskapai penerbangan beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami lakukan kerja sama ini karena kenaikan SMU, sehingga kami punya alternatif untuk pelanggan kami, harga pasti turun, daripada pake udara," kata Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Gedung Lion Parcel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 8 Februari 2019.
Sebelumnya, Lion Parcel telah memutuskan untuk menaikkan tarif pengiriman barang sebesar 15 persen karena kenaikan tarif kargo dan SMU ini. Tak hanya Lion, maskapai penerbngan pelat merah Garuda Indonesia pun ikut menaikkan tarif SMU mencapai 50 persen dari sebelumnya. Nah, kerja sama dengan KA Logistik ini dilakukan Lion Parcel demi menekan harga pengiriman barang.
Melalui kerja sama ini, sebagian barang kiriman Lion Parcel akan diangkut menggunakan kereta api. Sebaliknya, barang dari KA Logistik juga bakal dikirim menggunakan pesawat milik Lion Air. "Kami sudah melakukan uji coba pada Rabu sampai Kamis,dan berjalan lancar," kata Farian.
Farian mencontohkan, semula pengiriman barang di Lion Parcel dari Jakarta menuju Kota Purwokerto, Jawa Tengah, harus singgah dulu ke Yogyakarta karena diangkut menggunakan pesawat Lion Air. Tapi dengan kerja sama ini, barang bisa langsung diangkut ke Kota Purwokerto menggunakan kereta api. "Kami pun juga bisa mengangkut barang milik kereta api logistik juga, kami basiskan pada sharing ekonomi," ujar dia
Pelaksana Tugas Direktur Utama KA Logistik Junaidi Nasution mengaku semula tidak menyangka jika setelah tarif kargo naik, Lion Parcel akan memilih perusahaannya untuk pengiriman barang. Menurut dia, KA Logistik saat ini memiliki sekitar 75 outlet di seluruh Indonesia. "Jadi di tempat yang tidak terjangkau oleh Lion Parcel, kami bisa masuk ke sana," kata Junaidi.