Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Jumat sore 15 Desember dimulai dari Jokowi yang menyebutkan penambahan saham PT Freeport untuk Indonesia sebesar 10 persen tengah menunggu peraturan pemerintah. Lalu kabar dari Bulog yang mencatat jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, Bulog menyebut stok cadangan beras untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru dalam kondisi aman. Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut ada 1,4 juta ton stok cadangan beras yang dikuasai Bulog saat ini. Berikut tiga berita terkini yang banyak diakses pembaca:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jokowi Sebut Penambahan Saham Freeport Menunggu Peraturan Pemerintah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penambahan saham PT Freeport untuk Indonesia sebesar 10 persen tengah menunggu peraturan pemerintah. “PP rampung, itu juga akan selesai,” katanya usai meresmikan ekspansi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023, dikutip dari keterangan video Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Pemerintah ingin menambah kepemilikan saham di Freeport Indonesia. Jokowi pada pertengahan November bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat. Selain rencana penambahan saham, pertemuan itu juga membahas isu perpanjangan kontrak izin tambang Freeport di Indonesia selama 20 tahun.
"Saya menyambut baik pembahasan mengenai penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang selama 20 tahun yang telah mencapai tahap akhir," kata Jokowi dalam keterangan pers tertulis pada Selasa, 14 November 2023.
Simak berita selengkapnya di sini
2. Bulog: Bantuan Pangan Tahun Depan untuk 22 Juta KPM
Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan Bulog tahun depan bertambah 8 persen. Penerima yang semula 21,4 juta KPM bertambah menjadi 22 juta KPM.
"Mulai Januari sampai Maret, sudah menggunakan data terbaru 22 juta KPM," kata Tomy di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.
Tomi mengatakan bantuan pangan Bulog menjadi salah satu intervensi pemerintah untuk meredam gejolak harga beras. Program ini sudah berjalan sejak Maret dengan penyaluran tahap pertama pada Maret-Mei dan tahap kedua September-November. Presiden Jokowi, kata Tomi, juga memastikan program berlanjut hingga Maret 2024.
Simak berita selengkapnya di sini
3. Jelang Nataru, Bulog Klaim Stok Cadangan Beras Aman
Bulog menyebut stok cadangan beras untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru dalam kondisi aman. Manager Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut ada 1,4 juta ton stok cadangan beras yang dikuasai Bulog saat ini.
"Stok lebih dari cukup dan aman," kata Tomi di Kantor Bulog pada Jumat, 15 Desember 2023.
Selain stok cadangan beras sebanyak 1,4 juta ton, Tomi mengatakan, masih ada tambahan baru dari penugasn impor sebanyak 500 ribu ton. Sebab, Bulog mendapatkan kontrak 1 juta ton dari tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir 2023.
Simak berita selengkapnya di sini