Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini: Jokowi akan Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu; Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Pupuk Bersubsidi

kemenkeu menyebut Thomas Djiwandono akan dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan hari ini di Istana Kepresidenan hari ini.

18 Juli 2024 | 12.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 18 Juli 2024 dimulai dari Thomas Djiwandono, yang akrab dipanggil Tommy, akan dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan hari ini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, politikus Gerindra, Thomas Djiwandono, dikabarkan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan hari ini. Masuknya keponakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, ke kabinet telah dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta), Tangerang, Banten, sudah melayani 26 juta penumpang pesawat selama periode Januari hingga Juni 2024.

Berikutnya, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang, mengatakan satuan tugas (satgas) pengawasan impor ilegal akan berlaku satu tahun. Masa kerja itu bisa diperpanjang pemerintah bila masih diperlukan.

Terakhir, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyebutkan terlalu banyak regulasi yang mengatur kebijakan pupuk bersubsidi. Regulasi berlebihan membuat penyaluran pupuk bersubsidi menjadi terhambat sehingga pada akhirnya berdampak langsung pada petani.

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. 

Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Kemenkeu: Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono....

1. Kemenkeu: Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono akan Dilantik Jadi Wamenkeu Hari Ini

Thomas Djiwandono, yang akrab dipanggil Tommy, akan dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan hari ini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Juli 2024. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro menyebutkan hal itu di Kantor Perumda Air Minum Tirta Moedal, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis. 

"Nanti pelantikannya di istana. Kami bukakan press conference-nya," kata Deni pada Kamis pagi, 18 Juli 2024. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan segera melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sejak 2014, Tommy menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Dia juga merupakan keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Mengenal Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut-sebut akan Jadi Wakil Menteri Keuangan

Politikus Gerindra, Thomas Djiwandono, dikabarkan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan hari ini. Masuknya keponakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, ke kabinet telah dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Pimpinan tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran tersebut membenarkan bahwa Thomas Djiwandono akan menjadi Wakil Menteri Keuangan. “Benar mereka masuk bursa Wamen. (Dilantik dalam waktu dekat) Mudah-mudahan benar. Senang dengarnya kalau benar,” kata Dasco kepada Tempo melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Juli 2024.

Mengutip laman resmi Partai Gerindra, pria yang biasa dipanggil Tommy itu masih tercatat sebagai Bendahara Umum partai. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 26 Juta Orang....

3. Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 26 Juta Orang, Lampaui Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19

PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta), Tangerang, Banten, sudah melayani 26 juta penumpang pesawat selama periode Januari hingga Juni 2024.

Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta melampaui masa sebelum pandemi Covid-19.

"Pada semester I 2024 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 26 juta orang atau lebih tinggi sekitar 2 persen dibandingkan semester I 2019 saat belum ada pandemi yang sebanyak 25,48 juta penumpang," kata Asmoro dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Satgas Impor Ilegal akan Berlaku Satu Tahun, Bisa Diperpanjang

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang, mengatakan satuan tugas (satgas) pengawasan impor ilegal akan berlaku satu tahun. Masa kerja itu bisa diperpanjang pemerintah bila masih diperlukan.

“Iya (cuma satu tahun). Nanti diperpanjang lagi. Produknya juga bisa ditambah lagi,” ujar Moga, ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024.

Moga mengatakan, satgas akan beranggotakan kementerian dan lembaga terkait serta aparat penegak hukum. Satgas ini akan mendapat pengarahan langsung dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas. Dia mengklaim telah mengetahui titik-titik yang biasa digunakan untuk penyelundupan impor ilegal.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi....

5. Bos Pupuk Indonesia Keluhkan Rumitnya Regulasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyebutkan terlalu banyak regulasi yang mengatur kebijakan pupuk bersubsidi. Regulasi berlebihan membuat penyaluran pupuk bersubsidi menjadi terhambat sehingga pada akhirnya berdampak langsung pada petani.

"Pupuk ini terlalu banyak aturan, terlalu banyak mengurusi. Padahal smallholders farmers ini dapatnya gak lebih dari Rp 1 juta," kata Rahmad dalam diskusi bertemakan Membangun Kebijakan Pupuk Bersubsidi di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Saat ini, kata Rahmad, ada enam kementerian yang mengeluarkan regulasi terkait pupuk. Selain regulasi yang berbelit, juga ada aturan yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga memperlambat penyaluran pupuk bersubsidi. Menurut dia, petani hanya ingin ketersediaan pupuk saat mereka membutuhkannya. "Sesederhana itu, ketika petani butuh, pupuk subsidi tersedia," ujarnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

Grace gandhi

Grace gandhi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus