Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat kemarin 26 Agustus dimulai dari Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah terpaksa ikut menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya berita pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur disebut dapat mendorong kenaikan harga properti di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lalu kabar dari Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kuota bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi akan habis pada September 2022. Selanjutnya bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang saingan diskon tiket pesawat. Keduanya berseloroh dalam acara kerja sama maskapai dan BNI.
Berikut ini lima berita di kanal ekonomi dan bisnis:
1. Pertamax Ikut Disubsidi Negara, Sri Mulyani: Setiap Liternya Dapat Subsidi Rp 4.800
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah terpaksa ikut menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax sepanjang tahun ini. Padahal BBM jenis pertamax milik PT Pertamina (Persero) bukan jenis BBM bersubsidi.
Sri Mulyani mengatakan, subsidi diberikan karena tekanan harga minyak dunia yang terus melambung tinggi diluar proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2022 maupun proyeksi dari Energy Information Administration (EIA) serta konsensus pasar.
"Jadi bahkan pertamax sekalipun yang dikonsumsi oleh mobil-mobil biasanya bagus berarti pemiliknya mampu, itu setiap liternya dapat subsidi," kata dia saat konferensi pers, Jumat, 26 Agustus 2022.
2. Sri Mulyani Ingatkan Bulan Depan Kuota Pertalite Habis, Solar Oktober Habis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kuota bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi akan habis pada September 2022 atau bulan depan jika tidak terdapat tindakan tertentu terhadap kebijakan subsidi atau konsumsi.
Menurut Sri Mulyani, kuota BBM bersubsidi akan segera habis jika tingkat konsumsi saat ini terus berlanjut. Dia menyatakan bahwa Solar berpotensi habis pada Oktober 2022, sedangkan Pertalite akan habis lebih cepat.
“Artinya, tiap bulan 2,4 juta kiloliter [pertalite] habis. Jika [tren] ini diikuti, akhir September 2022 habis [kuota] untuk Pertalite,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja Komite IV DPD dengan Menteri Keuangan, Bappenas, dan Bank Indonesia pada Kamis, 25 Agustus 2022.
3. Harga Properti Jakarta Diprediksi Malah Naik karena Pemindahan IKN, Ini Sebabnya
Pengamat properti Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dapat mendorong kenaikan harga properti di Jakarta.
"Apakah isunya Jakarta akan sepi? Tidak juga. Jakarta bisa sepi kalau misalkan terdapat kebijakan pusat perbankan, keuangan dan bursa saham semuanya harus pindah ke IKN," ujar Ali dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.
Namun, selama bursa saham dan pusat keuangan nasional masih berpusat di kota yang memiliki Monas sebagai ikon landmarknya, maka Jakarta akan tetap dipandang sebagai pusat bisnisnya Indonesia.
Kendati demikian, pengamat tersebut mengingatkan terkait kemungkinan terjadinya sub-urbanisasi sebagai dampak dari pemindahan IKN.
Baca selengkapnya di sini.
4. Harga Telur Ayam di Solo Naik, Gibran: Kalau Tidak Normal, Kita Intervensi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pemerintah kota terus memantau perkembangan harga barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat. Salah satunya harga telur ayam ras yang dalam beberapa hari terakhir ini cenderung naik.
"Yang jelas kita monitor terus untuk kenaikan harga barang, termasuk telur ya. Nanti kita evaluasi terus," ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dari pantauan di pasaran, harga telur ayam ras di Solo saat ini berkisar Rp 27-28 ribu per kilogram. Gibran menyatakan jika nantinya kenaikan harga telur sudah mulai tidak normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap melakukan langkah intervensi.
Pantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok kini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Solo yang juga menjadi bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) daerah setempat. "Ya kalau nanti sekiranya angkanya (harga) sudah tidak normal dan banyak keluhan dari warga, nanti kita lakukan intervensi, misalnya dengan operasi pasar," ucap dia.
Baca selengkapnya di sini.
5. Kala Rusdi Kirana Singgung Utang Garuda Indonesia ke BNI dan Adu Diskon Tiket Pesawat
Dua bos perusahaan maskapai penerbangan sempat bercanda soal diskon tiket pesawat di acara peluncuran Terbang Hemat Bersama Kartu BNI. Mereka adalah Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Founder Lion Air ,Rusdi Kirana.
Seloroh itu bermula saat pembawa acara Melaney Ricardo bertanya kepada keduanya soal program apa saja yang ditawarkan oleh maskapai yang bisa dimanfaatkan pelanggan. Irfan menjawab ada cukup banyak tawaran yang akan diberikan kepada pelanggan.
“Banyak, banyak sekali, saya juga sampai lupa saking banyaknya. Ada diskon sampai Rp 750 ribu itu kalau Garuda. Kalau Lion cuma Rp 200 ribu,” ujar Irfan menjawab pertanyaan itu disambut tawa hadirin, di Menara BNI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Dengan diskon tersebut, Irfan menjelaskan, tiket Garuda seharga Rp 1 juta bisa diperoleh dengan Rp 250 ribu. Dia menambahkan, penumpang Garuda yang bertransaksi menggunakan BNI juga dapat menikmati harga tiket setara dengan Lion Air.
Baca selengkapnya di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.