Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecantikan merupakan bisnis yang cenderung stabil dan terkadang tidak berpengaruh selama resesi ekonomi. Salon pun bisa menjadi bisnis yang stabil dan menguntungkan. Namun, perlu rencana dan berbagai persiapan yang baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Industri kecantikan per tahun bisa bernilai sekitar USD 532 miliar atau Rp 7,6 kuadriliun. Walaupun dapat dikatakan bisnis kecantikan aman, meluncurkannya dapat menjadi proses yang menantang, membutuhkan kesabaran, dan pengetahuan. Untuk meminimalisir kegagalan, berikut 10 tips membangun bisnis salon yang sukses, dilansir dari Businessnewsdaily.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Buat rencana
Mempersiapkan rencana adalah langkah pertama yang dapat dilakukan ketika memulai usaha. Hal ini dapat membantu memberikan tujuan yang jelas bagaimana mencapainya dan ide yang perlu dilakukan agar bisa sukses. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik dalam perkembangan dan tren, juga gagasan yang kuat tentang target pasar.
Perhatikan hukum dan peraturan setempat
Hukum dan peraturan berbeda berdasarkan lokasi. Lakukan riset dan pastikan mematuhi peraturan di negara atau di lokasi Anda. Jika perlu melakukan penyesuaian, lakukan dari awal sehingga dapat menghindari kemungkinan penghentian operasi kelak. Beberapa lisensi umum, peraturan, dan izin yang diperlukan contohnya izin salon, lisensi tata rias, nomor identifikasi pemberi kerja, izin mendirikan bangunan, kebersihan, dan persyaratan.
Temukan cara membuat salon menonjol
Pastikan memiliki fokus identitas dan kembangkan usaha dari sana. Anda juga dapat mengembangkannya pada keunikan staf yang sangat perhatian, berpengalaman, dan lain-lain. Anda juga harus dekat dengan pelanggan.
Bicara dengan distributor
Bicaralah dengan distributor, terutama untuk perlengkapan seperti kursi, cermin, tempat cuci, pengering, sampo, kondisioner, peniti, dan sikat. Pastikan ketika mencari distributor, Anda harus berbelanja dengan hati-hati dan pertimbangkan setiap prospek.
Kembangkan basis klien yang loyal
Sebagai pemilik salon, Anda dapat menempatkan klien dan pengalaman mereka di urutan teratas daftar prioritas sehingga pelanggan yang setia dengan salon Anda akan semakin banyak
Pilih lokasi yang tepat
Pilih lokasi terbaik karena pengeluaran terbesar juga berasal dari lokasi. Pilihlah lokasi yang padat penduduk dan mudah diakses dengan mobil atau transportasi umum. Pastikan juga cukup jauh dari pesaing yang menawarkan layanan yang sama.
Pekerjakan desainer
Jika memiliki kemampuan finansial, maka menyewa desainer untuk membantu membuka salon dapat menjadi strategi yang baik. Desainer dapat membantu menentukan tampilan dan nuansa keseluruhan yang konsisten dengan gambar yang ingin Anda proyeksikan.
Fokus pada staf
Anda dapat berkembang dengan baik jika orang yang dipekerjakan juga baik. Kecantikan adalah industri pribadi, sangat penting untuk mempertahankan staf yang terampil, berpengetahuan, dan ramah.
Pikirkan pelanggan
Kumpulkan umpan balik dari pelanggan mengenai apa yang disukai dan tidak. Uraikan dalam rencana usaha dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Bijaksana mengeluarkan biaya
Ketika baru memulai bisnis, mungkin sulit memutuskan berapa biaya yang akan dikenakan untuk layanan. Lakukanlah riset dan dapatkan gambaran besar secara kasar mengenai apa yang dapat dibebankan dan pertimbangkan dengan layak.