Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Investasi tidak selalu sebatas pada saham, emas, properti, atau obligasi. Sejumlah benda cantik juga bisa menjadi media investasi. Tas mewah misalnya, bisa benjadi investasi yang menarik karena memiliki nilai yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Apalagi saat ini tren tas mewah sedang naik di kalangan selebriti. Tentu hal tersebut akan sangat mempengaruhi harga kedepannya.
Investasi tas mewah bisa jadi pilihan menarik jika dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor. Jika salah strategi, bukannya untung anda malah rugi. Memulai investasi tas tak hanya sekedar membeli tas mewah untuk dipamerkan, tetapi juga perlu perhitungan agar keuangan juga tetap stabil. Bagaimana cara berinvestasi di tas mewah agar bisa mendapatkan untung? Dilansir dari berbagai sumber berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan merek yang tak lekang oleh waktu
Dikutip dari South China Morning Post, saat ini berbagai merek tas muncul dan mengklaim sebagai barang mewah. Namun, tak semua brand yang menyebut dirinya mewah bisa dibuat investasi, apalagi dalam jangka waktu yang panjang. Hanya beberapa brand tertentu yang aman digunakan sebagai investasi karena beberapa alasan seperti, telah mendapatkan kepercayaan konsumen, barangnya awet, dan memiliki nilai. Contoh merek yang direkomendasikan ada Hermes, Louis Vuitton, Chanel, Prada, dan lainnya.
2. Pilih tas edisi terbatas
Tas-tas merek di atas tentunya memiliki nilai yang tinggi dengan harga beli yang juga fantastis. Namun, karena mereka mengeluarkan dalam edisi terbatas, kemungkinan harga akan naik setiap tahun. Apalagi dengan permintaan pasar yang tinggi, tas-tas dengan edisi terbatas akan sangat banyak peminat beberapa tahun kemudian. Apalagi, dikutip dari Luxury London, Harga tas tangan Chanel atau Hermès rata-rata naik sekitar 12 persen per tahun. Jelas hal ini sangat menguntungkan untuk memulai investasi.
3. Pilih desain dan warna yang netral
Untuk kepentingan investasi dalam jangka waktu yang belum ditentukan, lebih baik saat membeli pilih warna yang netral. Hal ini melihat tren fashion yang berganti setiap tahun dan kita belum tentu bisa memprediksi secara akurat apa yang menjadi minat di masyarakat. Warna netral selalu menjadi pilihan daan diminati. Anda bisa pilih warna putih, hitam, abu-abu, krem dan sebagainya.
4. Pastikan menyimpan sertifikat keaslian
Saat membeli tas bermerek pasti anda akan diberi sertifikat keaslian. Simpan baik-baik surat tersebut untuk menjamin tas anda yang dijual dikemudian hari tidak bermasalah dan anda tidak dianggap sebagai penipu. Selain itu, dengan menyertakan sertifikat keaslian barang harga tas tidak anjlok. Tas yang tidak memiliki sertifikat akan cenderung dicurigai dan itu bisa menurunkan harga tas. Bukannya untung anda malah rugi.
5. Tentukan budget
Membeli tas bermerek tentunya memakan dana yang besar. Bukan hal mudah untuk mengumpulkan uang dan membeli tas Hermes misalnya yang harganya bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. Tentu diperlukan dana khusus. Pilih sesuai dengan kemampuan anda dan jangan terlalu memaksakan diri. Sedikit tips lain dari Fashion Finest, jika memiliki beberapa barang musiman, Anda harus memastikan bahwa barang tersebut diminati atau sedang tren. Jika anda memang telah mempersiapkan dana, pilih tas yang anda yakin akan diminati di masa depan. Hal ini menimbang juga permintaan tas yang semakin meningkat.
6. Simpan tas dengan baik
Tentu untuk berinvestasi anda juga harus dituntut menjaga dan merawat tas dengan baik, meskipun anda juga menggunakannya. Kualitas, bentuk, dan warna pasti akan mempengaruhi harga di masa depan. Jangan sampai karena lecet sedikit anda tidak jadi mendapatkan untuk dan malah rugi. Simpan di tempat khusus yang tidak lembab.
Pilihan Editor: Merawat Tas Eiger Penuh Kenangan dengan Pojok Merawat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini