Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis hak-hak wanita mengenakan penutup mata dan menyanyikan lagu "A Rapist in Your Path", yang menjadi terkenal di Chili, di depan Istana Keadilan di Roma, Italia, 7 Desember 2019. Lagu A Rapist in Your Path tersebut terkenal di media sosial saat dinyanyikan oleh aktivis wanita Chile dalam memprotes kekerasan seksual yang mereka dan perempuan di seluruh dunia alami. REUTERS/Yara Nardi
Seorang wanita menutup matanya sambil menyanyikan lagu 'A rapist in your path' di monumen Angel de la Independencia di Mexico City, Meksiko, 13 Desember 2019. Aksi aktivis perempuan menyanyikan lagu A Rapist in Your Path menularkan pada para aktivis perempuan lainnya di beberapa negara Amerika Latin dan Eropa. REUTERS/Edgard Garrido
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita membawakan lagu ''A rapist in your path' selama demonstrasi melawan hakim yang menjatuhkan hukuman terhadap seorang aktivis feminis di gedung pengadilan di San Salvador, El Salvador, 13 Desember 2019. Para aktivis perempuan tidak hanya turun ke jalan untuk bernyanyi tetapi juga memperagakan gerakan, salah satunya mengangkat jari telunjuk sebagai simbol menuding siapa pelaku kekerasan yang membuat mereka menjadi korban selama ini. REUTERS/Jose CabezasSeorang wanita membawakan lagu ''A rapist in your path' selama demonstrasi melawan hakim yang menjatuhkan hukuman terhadap seorang aktivis feminis di gedung pengadilan di San Salvador, El Salvador, 13 Desember 2019. Para aktivis perempuan tidak hanya turun ke jalan untuk bernyanyi tetapi juga memperagakan gerakan, salah satunya mengangkat jari telunjuk sebagai simbol menuding siapa pelaku kekerasan yang membuat mereka menjadi korban selama ini. REUTERS/Jose Cabezas
Wanita menyanyikan lagu "A rapist in your path" dalam sebuah demonstrasi menentang kekerasan berbasis gender di depan Istana Planalto di Brasilia, Brasil 13 Desember 2019. Lirik lagu A Rapist in Your Path berisi kritikan terhadap sistem patriarki. REUTERS/Ueslei Marcelino
Seorang aktivis feminis yang memakai nama-nama korban femicide menyanyikan lagu "A Rapist in Your Path", sebuah lagu yang menjadi terkenal minggu ini di Chili, selama protes di Bogota, Kolombia 30 November 2019. REUTERS/Luisa Gonzalez
Wanita menyanyikan lagu A rapist in your path dalam sebuah demonstrasi menentang kekerasan berbasis gender di depan Istana Planalto di Brasilia, Brasil 13 Desember 2019. REUTERS/Ueslei Marcelino
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini