Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktivis peduli lingkungan melakukan aksi krisis iklim di Depan kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Sebanyak 13 orang aktivis lingkungan memasukkan pengaduan ke Komnas HAM atas pembiaran krisis iklim yang dilakukan pemerintah. Aksi ini dilakukan untuk memperingatkan Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem akan mempengaruhi Hak Asasi Manusia untuk pendidikan, kesehatan, termasuk ruang penghidupan yang layak jika pemerintah tidak melakukan aksi iklim yang seharusnya dilakukan dengan segera. Krisis Iklim sudah sangat berpengaruh pada kehidupan, ekonomi dan kesehatan perorangan maupun kelompok masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini