Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Nira merupakan bahan baku utama pembuatan minuman tradisional Maluku bernama sopi yang berasal dari bahasa Belanda Zoopje yang berarti alkohol cair. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
Pekerja menunjukkan air nira kelapa yang difermentasi sebelum dilakukan penyulingan di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Sopi telah dianggap sebagai minuman tradisional di beberapa wilayah Maluku yang memproduksinya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik usaha pembuatan sopi, Salomon melihat cairan hasil penyulingan dari frementasi nira di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Salomon menyatakan hingga saat ini, pihak berwajib masih melakukan razia, karena minuman beralkohol itu masih menjadi produk ilegal yang terkadang disalahgunakan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Salomon mencoba sopi buatannya di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku sudah menyatakan bahwa sopi telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak Oktober 2016. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tetesan uap air nira mengalir menjadi sopi di tempat penyulingan sopi tradisional, Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Di balik semua perbedaan cara pandang akan sopi, kehadiran minuman olahan tradisional itu telah memperkaya ragam warisan budaya tanah air yang akan dilestarikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemilik usaha pembuatan sopi Salomon berpose di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. Salomon memiliki perlengkapan mengolah nira kelapa menjadi sopi di gubuk kecil miliknya sejak beberapa tahun terakhir. Setiap hari, dia mengumpulkan nira kelapa untuk disuling menjadi sopi. Dalam sebulan, petani pengolah Sopi mampu meraup untung mencapai Rp5 juta. Dengan hasil mengolah Sopi itu, sebagian penduduk mampu membiayai sekolah anaknya hingga perguruan tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini