Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara kawasan hutan yang rusak di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 30 persen hutan dan kawasan konservasi atau 10,5 juta hektare rusak karena perambahan, pembalakan liar, kebakaran, dan pembukaan lahan baru untuk perkebunan/pertambangan. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kondisi kawasan hutan yang rusak di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. Kerusakan hutan di Indonesia mencapai 450 ribu hektare pertahun. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena masalah tersebut akan memicu bencana lain seperti pemasanan global. ANTARA/Iggoy el Fitra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan hutan yang telah gundul di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. Indonesia merupakan pemilik hutan hujan tropis ketiga di dunia dengan luas kawasan mencapai 130,68 juta hektare, namun laju deforestasi hutan yang sangat cepat membuat luas hutan terus berkurang. ANTARA/Iggoy el Fitra
Hutan yang telah gundul di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
Hutan yang telah dirusak oleh para perambah di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
Hutan dan kawasan konservasi yang telah rusak di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini