Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra bersama pelatihnya Lucas Garcia usai latihan di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. REUTERS/Eloy Alonso
Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra bermain dengan anjingnya usai latihan di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. REUTERS/Eloy Alonso
Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra bersiap-siap memulai latihan di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. Turnamen La Jolla menyelengarakan kompetisi atlet tunanetra perempuan untuk pertama kalinya. REUTERS/Eloy Alonso
Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra bersama pelatihnya Lucas Garcia saat akan latihan di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. Carmen Lopez Garcia, berlatih keras untuk menjadi atlet putri Spanyol pertama yang berkompetisi di turnamen selancar air World Adaptive Surfing Championship di La Jolla, California. REUTERS/Eloy Alonso
Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra bersama pelatihnya Lucas Garcia saat akan latihan di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. Carmen Lopez Garcia, atlet tunanetra berusia 21 tahun dari Spanyol menaklukan ombak dengan mengikuti instruksi siulan pelatihnya. REUTERS/Eloy Alonso
Carmen Lopez Garcia, peselancar tunanetra beraksi saat latihan yang disaksikan pelatihnya Lucas Garcia di pantai Salinas, Spanyol, 6 Desember 2018. Carmen Lopez Garcia merupakan peselancar tunanetra pertama asal Spanyol yang akan tampil dalam kompetisi ISA World Adaptive Surfing. REUTERS/Eloy Alonso