Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepeda terparkir di lokasi berdirinya Tembok Berlin dilihat dari sisi Berlin Barat di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Selama hampir tiga dekade, Tembok Berlin memisahkan Timur dan Barat, menjadi lambang perpecahan Eropa pasca-Perang Dunia II menjadi wilayah Soviet dan Barat. TEMPO/Choirul Aminuddin
Sisa bekas Tembok Berlin dilihat dari sisi Berlin Timur di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Tepat hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019, diperingati sebagai Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin. TEMPO/Choirul Aminuddin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Ernest Mundt tercatat di depan bekas Tembok Berlin di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Ia merupakan salah satu korban tewas yang ditembak mati saat mencoba melintasi Tembok Berlin. TEMPO/Choirul Aminuddin
Wisatawan mengambil gambar di lokasi bekas Tembok Berlin, Jerman, Rabu, 18 September 2019. Pemerintah Jerman Timur yang bersekutu dengan Soviet membangun Tembok Berlin pada Agustus 1961 untuk menghentikan gelombang pelarian warganya ke Jerman Barat. TEMPO/Choirul Aminuddin
Pesepeda melintas di dekat sisa Tembok Berlin dilihat dari sisi Berlin Barat di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Tembok ini mulai dibongkar ketika rezim komunis Eropa Timur mulai runtuh, kini hanya beberapa bagian Tembok Berlin yang tersisa sebagai monumen bersejarah bangsa Jerman. TEMPO/Choirul Aminuddin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini