Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pelacur mengenakan topeng memegang spanduk bertuliskan "Pemerintah meniduri kami, tetapi tidak membayar" dalam demo menuntut pembukaan kembali rumah bordil Jerman, di kawasan distrik lampu merah Reeperbahn di Hamburg, Jerman, 11 Juli 2020. REUTERS/Fabian Bimmer
Para pekerja seks komersial berdemo untuk menuntut pembukaan kembali rumah bordil, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman 11 Juli 2020. Distrik ini ditutup untuk membendung penularan virus corona. REUTERS/Fabian Bimmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pekerja seks komersial berdemo untuk menuntut pembukaan kembali rumah pelacuran Jerman, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) ), di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman 11 Juli 2020. REUTERS/Fabian Bimmer
Para pekerja seks komersial berdemo untuk menuntut pembukaan kembali rumah pelacuran Jerman, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) ), di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman 11 Juli 2020. Jerman melegalkan prostitusi yang diatur dalam sebuah regulasi. REUTERS/Fabian Bimmer
Seorang wanita yang mengenakan masker melihat ke luar jendela selama demonstrasi pekerja seks menuntut pembukaan kembali rumah-rumah pelacuran Jerman, di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman, 11 Juli 2020. Jerman memiliki puluhan distrik lampu merah atau kawasan industri dan hiburan seks yang tersebar di berbagai kota. REUTERS/Fabian Bimmer
Seorang wanita yang mengenakan topeng melihat ke luar jendela selama demonstrasi para pelacur menuntut pembukaan kembali rumah-rumah pelacuran Jerman, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman, 11 Juli 2020. REUTERS/Fabian Bimmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini