Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) melepaskan pakaian dalamnya saat menawarkan jasanya lewat livestreaming pada pelanggannya di Concepcion, Chile, 7 April 2020. Hormazabal merupakan salah satu PSK yang penghasilannya terhenti akibat COVID-19. REUTERS/Juan Gonzalez
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) menawarkan jasanya pada pelanggannya secara live streaming di Concepcion, Chile, 7 April 2020. Hormazabal menawarkan video erotis dan foto seksi pada pelanggannya. REUTERS/Juan Gonzalez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) melepaskan pakaian dalamnya saat menawarkan jasanya pada pelanggannya secara live streaming di Concepcion, Chile, 7 April 2020. Hormazabal menawarkan video erotis dan foto seksi pada pelanggannya. REUTERS/Juan Gonzalez
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) memegang minuman saat menawarkan jasanya pada pelanggannya secara live streaming di Concepcion, Chile, 7 April 2020. Biasanya Hormazabal mendapatkan 715 dollar atau sekitar Rp. 10 juta perbulannya sebelum pandemi COVID-19. REUTERS/Juan Gonzalez
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) berselfie sebelum memulai menawarkan jasanya pada pelanggannya secara live streaming di Concepcion, Chile, 7 April 2020. REUTERS/Juan Gonzalez
Camila Hormazabal, seorang pekerja seks komersial (PSK) bersiap-siap sebelum memulai menawarkan jasanya pada pelanggannya secara live streaming di Concepcion, Chile, 7 April 2020. REUTERS/Juan Gonzalez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini