Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja seks komersial (PSK) bernama Moira Mona berpose di studionya di mana dia membuat video di dekat Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Kawasan prostitusi alias distrik Red Lights di Belanda akan dibuka kembali untuk pelanggan mulai hari Rabu ketika Belanda melonggarkan sejumlah protokol lockdown virus corona. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pekerja seks komersial (PSK) bernama Moira Mona berpose di studionya, di dekat Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Ribuan penari erotis dan PSK di Belanda kehilangan sumber penghasilan utama mereka selama tiga setengah karena penutupan kawasan prostitusi yang juga dikenal dengan julukan distrik lampu merah tersebut. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Moira Mona berdandan sebelum membuat video di studionya, di dekat Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Distrik "Lampu Merah" di Amsterdam biasanya menjadi tempat ribuan turis memadati kanal untuk menyaksikan pertunjukan seks, mencari toko cinderamata erotis, maupun menikmati waktu dengan PSK. REUTERS/Piroschka van de Wouw
PSK bernama Foxxy berpose di depan Pusat Informasi Prostitusi di Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Para pekerja di kawasan prostitusi disarankan untuk menghindari berciuman dengan tamunya untuk membantu mengurangi risiko penularan COVID-19. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Moira Mona bersiap-siap di dalam studio tempat ia membuat video di studionya, di dekat Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Selama lockdown dan penutupan kawasan prostitusi di Belanda, Mona hanya mendapatkan penghasilan dari menyiarkan pertunjukan dewasa secara virtual. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Etalase jendela hiburan dewasa terlihat di kawasan prostitusi distrik lampu merah di Amsterdam, Belanda, 30 Juni 2020. Industri ini telah menyusun daftar rekomendasi saat kawasan ini dibuka ini, termasuk posisi seksual yang harus dihindari. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
