Ratusan Siswa Ikuti Simulasi Mitigasi Bencana

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pelajar melindungi kepalanya saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024. Kegiatan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta dan diikuti 350 pelajar dari sekolah tersebut bertujuan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Perbesar

Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) (tengah) memberikan sosialisasi perlindungan diri saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024. Kegiatan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta dan diikuti 350 pelajar dari sekolah tersebut bertujuan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pelajar melindungi kepalanya saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024. Kegiatan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta dan diikuti 350 pelajar dari sekolah tersebut bertujuan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Perbesar

Sejumlah pelajar melindungi kepalanya saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024. Kegiatan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta dan diikuti 350 pelajar dari sekolah tersebut bertujuan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Perbesar

Pelajar berlindung di bawah meja saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024. Kegiatan yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta dan diikuti 350 pelajar dari sekolah tersebut bertujuan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar