Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang tersangka memperagakan tindakannya saat rekonstruksi pengeroyokan yang dilakukan oknum Bobotoh terhadap suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Rabu, 26 September 2018. Rekontruksi tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran jelas tentang terjadinya tindak pidana pengeroyokan tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Salah seorang tersangka pengeroyokan dan pembunuhan suporter Persija Jakarta memukul Haringga Sirila dengan batang besi saat rekonstruksi di area parkir stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Pengeroyokan ini terjadi sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Ahad, 23 September 2018. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah seorang tersangka pengeroyokan dan pembunuhan suporter Persija Jakarta menendang Haringga Sirila saat rekonstruksi di area parkir Stadion GBLA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Polisi telah menetapkan delapan tersangka dan mengidentifikasi beberapa tersangka lain. TEMPO/Prima Mulia
Petugas Polrestabes Bandung membawa seorang tersangka saat menggelar rekonstruksi pengeroyokan terhadap suporter Persija bernama Haringga Sirla di Stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Rekontruksi dilakukan untuk mendapatkan gambaran jelas tentang terjadinya tindak pidana pengeroyokan yang menghilangkan nyawa Haringga Sirla. ANTARA/Raisan Al Farisi
Polisi mengawal salah seorang tersangka pengeroyokan dan pembunuhan suporter Persija Jakarta saat rekonstruksi di area parkir Stadion GBLA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Dua dari delapan tersangka pengeroyokan ini masih di bawah umur. TEMPO/Prima Mulia
Petugas Polrestabes Bandung menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang dilakukan suporter Persib terhadap seorang suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Sebagai buntut kejadian ini, PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia. ANTARA/Raisan Al Farisi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini