Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Miriam Castella berada dalam peti mati saat berpartisipasi dalam ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. REUTERS/ Albert Gea
Peti mati berisikan Miriam Castella dan Carlos Granedo, saat permainan ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. REUTERS/ Albert Gea
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Carlos Granedo mencoba memecahkan labirin saat berpartisipasi dalam ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia berada dalam peti mati yang mensimulasikan pemakaman dan mencoba melarikan diri darinya dengan memecahkan teka-teki dan trik, di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. REUTERS/ Albert Gea
Miriam Castella berada dalam peti mati saat berpartisipasi dalam ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. Catalepsy terinspirasi dari rasa takut dikubur hidup-hidup atau taphophobia yang tersebar luas selama abad ke-19. REUTERS/ Albert Gea
Sepasang pemain Miriam Castella dan Carlos Granedo, berpartisipasi dalam ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. Peserta memiliki waktu 30 menit untuk mengeluarkan diri dari dalam peti mati dengan memecahkan teka-teki melalui kerja sama tim dengan pasangannya di peti mati. REUTERS/ Albert Gea
Gamer Carlos Granedo berada dalam peti mati saat berpartisipasi dalam ruang pelarian ekstrem bernama Catalepsia di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2024. Permainan ini berada dalam peti mati yang mensimulasikan pemakamannya dan mencoba melarikan diri darinya dengan bekerja memecahkan teka-teki dan trik. REUTERS/ Albert Gea
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini