Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supir taksi Santos Quispe, bersama dengan anjing peliharaannya yang juga co-pilot Cano, saat berada di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. REUTERS/David Mercado
Supir taksi Santos Quispe, bersama dengan anjing peliharaannya yang juga co-pilot Cano, saat berada di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. REUTERS/David Mercado
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seekor anjing bernama Cano duduk disamping supir taksi Santos Quispe, 57 tahun, yang dijadikannya sebagai co-pilot saat mengemudikan taksi di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. Saat aa penumpang Cano tahu bagaimana harus bersikap dan tidak mengganggunya. REUTERS/David Mercado
Seekor anjing bernama Cano duduk disamping supir taksi Santos Quispe, 57 tahun, yang dijadikannya sebagai co-pilot saat mengemudikan taksi di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. Santos Quispe sendiri mulai bekerja sebagai sopir taksi pada awal pandemi Covid-19. REUTERS/David Mercado
Seekor anjing bernama Cano duduk disamping supir taksi Santos Quispe, 57 tahun, yang dijadikannya sebagai co-pilot saat mengemudikan taksi di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. Santos menemukan Cano dalam kondisi yang mengenaskan di jalanan dan memutuskannya untuk mengadopsinya. REUTERS/David Mercado
Seekor anjing bernama Cano duduk disamping supir taksi Santos Quispe, 57 tahun, yang dijadikannya sebagai co-pilot saat mengemudikan taksi di El Alto, Bolivia, 27 November 2020. Cano diselamatkan oleh Santos dari jalanan dan telah menemani dirinya sebagai supir taksi sejak 7 bulan lalu. REUTERS/David Mercado
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini