Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja memisahkan terumbu karang hidup atau coral di kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Indonesia memproduksi 49 jenis coral transplantasi dan alam, ukuran maksimal yang boleh diekspor berkisar 25 cm. TEMPO/Iqbal lubis
Pekerja memisahkan karang hias atau coral yang akan dipindahkan ke dalam kolam penampungan di kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbesar karang hias asal Indonesia. TEMPO/Iqbal lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja mengawasi budidaya terumbu karang hidup atau coral di kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Koral hias umumnya merupakan hasil transplantasi dan diambil dari alam. Indonesia mampu memproduksi karang hias ramah lingkungan dalam jumlah besar. TEMPO/Iqbal lubis
Terumbu karang hias atau coral di kolam budidaya, kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Terumbu karang hidup ini dibeli dari para nelayan dan dijual kepada para pencinta ikan aquarium dengan harga Rp 1000-Rp 500.000. TEMPO/Iqbal lubis
Pekerja membersihkan kolam pembudidayaan karang hias di kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Indonesia saat ini menjadi pengekspor Koral atau karang hias terbesar di dunia. Umumnya karang hias ini diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. TEMPO/Iqbal lubis
Pekerja berjalan di atas kolam pembudidayaan karang hias di kawasan galangan Kapal, Makassar, 07 April 2015. Indonesia saat ini menjadi pengekspor Koral atau karang hias terbesar di dunia. Umumnya karang hias ini diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. TEMPO/Iqbal lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
