Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta pada 2019 lalu pernah bagi-bagi tanaman lidah mertua kepada warganya. Tanaman ini berdasarkan penelitian, mampu mengurangi tingkat polutan. Sejak itu, lidah mertua pun makin naik daun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semua varietas lidah mertua atau genus sanseviera adalah sukulen yang tumbuh sebagai tanaman hias. Biasanya, lidah mertua ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dedaunannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat banyak jenis tanaman lidah mertua yang tersebar di seluruh dunia. Dikutip dari Britannica, sedikitnya ada sekitar 70-an jenis lidah mertua. Banyak spesies yang memiliki serat daun tahan air, terkadang digunakan dalam pembuatan tali dan tali busur. Kelompoknya beragam, tetapi biasanya memiliki akar pendek, tebal dan panjang, daun basal sempit yang berdiri tegak. Beberapa varietas atau jenis lidah mertua memiliki daun berwarna hijau pipih berbentuk pedang panjang.
Ketahui 10 jenis tanaman lidah mertua berikut:
- Sanseviera Trifasciata atau Black Gold
Sansevieria Black Gold merupakan jenis kultivar tanaman lidah mertua yang memiliki daun berwarna hijau tua dan tepi daunnya kuning keemasan mencolok. Jenis lidah mertua satu ini memiliki daun berserat kaku yang tumbuh tinggi. Sehingga, memberikan tampilan ramping yang berbeda. Kebanyakan dari Sanseviera Black Gold tumbuh dengan tinggi mencapai 90 cm dan daun yang lebarnya dapat mencapai hingga 6 cm.
Jenis tanaman lidah https://www.tempo.co/tag/tanamanmertua ini termasuk salah satu dari 10 tanaman rumah penyaringan udara terbaik menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA). Banyak orang memilih menanamnya di kamar tidur atau ruang tamu. Tujuannya membersihkan udara, baik siang maupun malam hari. Selain itu, Black Gold dapat bertahan dalam kondisi cahaya redup dengan penyiraman yang minimal. Namun, Anda perlu waspada sebab semua bagian dari tanaman ini beracun bagi kucing dan anjing.
- Sanseviera Trifasciata Twisted Sister
Nama Twisted Sister diambil dari daunnya berwarna hijau dan kuning yang melingkar, sehingga memiliki bentuk yang terdistorsi. Tampilan mencolok dari tanaman lidah mertua jenis ini berasal dari daun beraneka warna kuning keemasan cerah dan hijau limau. Ada pula tanda hijau keperakan di tengah-tengah daun. Karena warnanya cerah, tanaman ini biasa ditanam di sudut ruangan dengan tujuan memberikan kesan cerah. Twisted Sister merupakan jenis kerdil dari sansevieria trifasciata, karena daunnya hanya tumbuh setinggi antara 30 hingga 38 cm.
- Sansevieria Trifasciata Futura Robusta
Jenis lidah mertua satu ini adalah sansevieria yang memiliki daun hijau keabuan dengan pola garis-garis. Daunnya berbentuk pedang dan tumbuh dalam rumpun yang lebat. Tidak seperti kebanyakan varietas sansevieria trifasciata lainnya, Robusta Futura hanya dapat tumbuh hingga 60 cm. Tanaman lidah mertua ini tumbuh dengan baik di sebagian besar kondisi dalam ruangan. Selain itu, juga dapat bertahan dengan intensitas penyiraman yang minim.
- Sansevieria Trifasciata Laurentii
Salah satu jenis Sansevieria Trifasciata yang tertinggi adalah Laurentii. Tanaman lidah mertua ini memiliki daun berwarna kuning dan hijau. Ia tampil anggun dengan beraneka warnanya. Daunnya hijau keabuan dengan pola bergaris di sepanjang daunnya. Pita kuning di sepanjang daun disebut memberikan gaya dan keanggunan pada jenis tanmaan lidah mertua yang satu ini.
Lidah mertua Laurentii dapat tumbuh antara 60 cm sampai 120 cm. Tanaman berdaun kuat ini dapat tumbuh dengan baik di banyak kondisi. Slaah satunya dimanfaatkan sebagai tanaman hias tropis.
Baca: 4 Tips Merawat Lidah Mertua di Rumah
- Sansevieria Trifasciata Futura Superba
Jenis Sansevieria Trifasciata Futura terlihat seperti Black Gold, namun dalam versi yang lebih kecil. Daunnya berwarna hijau cerah dan tepi daun kuning keemasan. Salah satu perbedaan antara jenis Trifasciata ini dan Black Gold adalah daunnya yang lebih pendek dan lebar. Daunnya tumbuh tegak dan tinggi. Futura Superba sangat cocok ditanam sebagai tanaman rumahan dengan kondisi cahaya yang buruk dan tidak banyak ruang.
- Sansevieria Ehrenbergii atau Blue Sansevieria
Blue Sansevieria memiliki daun sukulen tebal yang tumbuh berbentuk kipas. Namun, namanya tidak terlalu menggambarkan warnanya. Daunnya berbentuk seperti sampan atau perahu dengan bagian bawah membulat dan saluran beralur di bagian atasnya. Daun yang berdaging tumbuh lebat dan memiliki semburat biru ketika belum dewasa. Saat Sansevieria ini tumbuh, daunnya menjadi hijau tua hingga abu-abu kehijauan.
Salah satu ciri khas sansevieria ini adalah ukurannya. Daun memiliki panjang mencapai 1,5 m dan lebar 8 cm yang tumbuh di batang pendek. Namun, tanaman lidah mertua jenis ini membutuhkan waktu lama untuk berkembang.
- Sansevieria Patens
Sansevieria Patens adalah salah satu tanaman lidah mertua yang paling menarik. Daunnya berdaging silindris dan tumbuh berbentuk roset. Daunnya bisa mencapai panjang hingga 90 cm. Saat daun matang, mereka mulai melengkung ke arah yang berbeda. Sehingga, membuatnya terlihat seperti kumpulan ular yang menggeliat. Saat matang, Sanseveria Patens berubah dari warna hijau tua menjadi hijau kebiruan.
Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Untuk mendapatkan lidah mertua yang baik, tanamlah di dalam tanah pot yang memiliki drainase yang baik. Ketika tanahnya kering, sirami dengan air. Tanaman ini tumbuh dengan baik di dalam ruangan pada suhu ruangan normal. Dikutip dari situs Leafy Place, lidah mertua dapat dipupuk sebulan sekali pada musim semi dan musim panas.
ANNISA FEBIOLA