Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

11 Ragam Manfaat Minyak Zaitun, Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Minyak zaitun punya banyak manfaat, Berikut ini 11 khasiat minyak zaitun untuk kesehatan tubuh.

25 April 2021 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun merupakan konsentrat lemak yang diperoleh dari proses pemerasan buah zaitun. Dalam proses pembuatan menjadi minyak, buah zaitun yang telah dipanen sebelumnya akan dicuci bersih dan kemudian akan dihaluskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buah zaitun memiliki dua warna, hijau dan hitam yang memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Warna hijau untuk yang masih mentah dan hitam untuk yang sudah matang. Buah zaitun yang berwarna merah atau keunguan mirip anggur, ini tandanya buah zaitun sedang dalam proses menuju pematangan sempurna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Minyak zaitun ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Selain digunakan sebagai alternatif minyak memasak yang lebih sehat dan sebagai perawatan kecantikan, dilansir dari situs hellosehat.com minyak zaitun juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

1. Memelihara kesehatan jantung
Dilansir dari Medical News Today, Maria-Isabel Covas, periset di Parc de Recerca Biomèdica de Barcelona, Spanyol, melakukan kajian ekstensif terhadap studi yang berfokus pada efek biologis dan klinis dari minyak buah zaitun. Covas menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitung secara rutin cenderung terlindungi dari risiko terkena penyakit kardiovaskuler, termasuk hipertensi, stroke, dan hiperlipidemia (kadar kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darah).

Covas juga menemukan minyak ini dapat membantu mengurangi peradangan, disfungsi endotel (masalah dinding lapisan dalam pembuluh darah), trombosis, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh jika dikonsumsi secara teratur

2. Menekan risiko Alzheimer
Dalam kandungan minyak buah zaitun terdapat senyawa fenolik unik oleocanthal dan MCT, “keluarga” asam lemak esensial, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau demensia yang terkait dengan kondisi neurodegeneratif.

Hal tersebut ditemukan pada negara-negara wilayah Mediterania yang tingkat konsumsi minyak zaitunnya sangat tinggi, seperti Yunani, memiliki total kasus penyakit Alzheimer yang lebih rendah daripada tempat lain di dunia.

3. Memerangi pankreatitis akut
Menurut hasil percobaan in vitro pada minyak zaitun di University of Granada, Spanyol, omponen tertentu dalam minyak buah zaitun dapat melindungi tubuh dari infeksi akut. Ini karena minyak buah zaitun kaya asam oleat dan hidroksitirosol, yang memengaruhi perkembangan pankreatitis akut.

4. Menjaga kesehatan hati
Menurut sejumlah penelitian minyak zaitun dapat melindungi kesehatan hati dari stres oksidatif, faktor risiko utama dari penyakit jantung, kanker, serta gangguan sistem kekebalan tubuh.

5. Melindungi dari peradangan usus kronis
Menurut para ilmuwan di University of East Anglia di Inggris mengkonsumsi minyak buah zaitun bisa membantu menangkis salah satu jenis peradangan usus kronis atau biasa disebut Ulcerative colitis

Peneliti memperkirakan bahwa hampir setengah dari kasus Ulcerative Colitis bisa dihindari jika tubuh menerima lebih banyak asam oleat, yang ditemukan dalam minyak zaitun. Asam oleat bekerja memblokir senyawa aktif dalam usus yang memperburuk peradangan akibat penyakit ini.

6. Menurunkan risiko kanker payudara
Menurut tim periset asal Universitat Autonoma de Barcelona di Spanyol minyak zaitun memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari kanker payudara.

Hasil temuan ini didapat setelah mereka melakukan uji coba terhadap sel kultur sel kanker payudara yang diteteskan minyak zaitun. Minyak zaitun mengurangi aktivitas sel kanker tipe p21Ras, mencegah kerusakan DNA, dan mempercepat kematian sel tumor.

7. Menjaga berat badan sehat
Walaupun pada dasarnya minyak zaitun adalah konsentrat lemak, mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dalam jumlah banyak sekalipun tidak menggemukkan.

Sejumlah penelitian juga telah menghubungkan pola diet Mediterania, yang kaya akan minyak zaitun, bisa memberi efek penurunan berat badan yang tidak main-main.

8. Menekan risiko diabetes tipe 2
Minyak zaitun juga memiliki khasiat untuk mengurangi peradangan, berkat kandungan antioksidannya terutama oleocanthal, yang bekerja mirip obat ibuprofen. Beberapa ilmuwan memperkirakan kandungan oleocanthal dalam 3,5 sendok makan minyak zaitun extra virgin sama efektifnya dengan 10% dari dosis ibuprofen untuk orang dewasa.

Beberapa penelitian telah melaporkan minyak zaitun memiliki khasiat dalam pengendalian gula darah dan juga sensitivitas insulin yang lebih baik. Diet Mediterania bahkan dilaporkan mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga lebih dari 40 persen.

9. Mengobati rematik
Minyak zaitun dikatakan juga dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan sendi akibat rematik. Khasiat minyak zaitun ini akan berlipat ganda jika dikombinasikan dengan konsumsi minyak ikan, sumber asam lemak omega-3 yang dapat menangkal peradangan dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian juga dikatakan jika kombinasi minyak buah zaitun dan minyak ikan dapat sangat mengurangi nyeri sendi, kekakuan kepalan tangan, dan sendi ngilu di pagi hari pada orang-orang yang mengidap rematik.

10. Membersihkan usus
Minyak zaitun juga dkatakan memiliki sifat antibakteri yang bisa menghambat atau membunuh kuman penyebab penyakit. Salah satunya adalah bakteri penghuni usus manusia yang dapat menyebabkan ulkus lambung dan kanker perut atau biasa disebut Helicobacter pylori.

Sebuah studi pada manusia menunjukkan bahwa 30 gram minyak zaitun extra virgin dapat menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10-40% orang dalam waktu 2 minggu. Penelitian tabung percobaan menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin efektif membunuh delapan strain bakteri H.pylori, tiga di antaranya resisten terhadap antibiotik.

11. Mencegah osteoporosis
Minyak zaitun juga memiliki manfaat untuk tulang. Asupan minyak zaitun secara rutin dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam darah, yang dapat berdampak baik pada kesehatan dan kepadatan tulang sehingga dapat membantu mencegah risiko osteoporosis.

TEGUH ARIF ROMADHON

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus